Pemilu 2024: Polri Harus Aktif Awasi Kampanye Hitam

- 2 November 2023, 23:23 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian /Dok.Foto/Kemendagri/

 

KARAWANGPOST - Polri harus mampu mengatasi kampanye hitam (black campaign) menjelang pemilihan umum kepala daerah Pilkad 2024 serentak.

Hal itu secara tegas disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat Apel Kasatwil Tahun 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu 1 November 2023.

Tito mendorong Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk aktif mengawasi kampanye hitam atau black campaign menjelang pemilu dan pilkada serentak 2024.

Baca Juga: Penguatan KAD Akan Mampu Menstabilkan Harga Cabai Rawit Merah yang Saat Ini Naik

Selain itu, Polri juga perlu tegas menangani berbagai kampanye yang bisa memprovokasi dan memecah belah masyarakat.

“Termasuk yang tidak boleh terjadi adalah black campaign, kampanye yang tidak benar, tidak sesuai fakta,” ujar Tito Karnavian.

Ia menekankan, kampanye diperbolehkan sepanjang pesan yang dimuat berdasarkan fakta dan ia juga berharap, partai politik atau peserta pemilu dapat menggunakan cara-cara yang sesuai aturan dan siap menerima kemenangan maupun kekalahan.

Baca Juga: Empat Kategori Produk Ini Boleh di-Impor secara Langsung

Tidak hanya itu Tito juga mendorong polri agar mampu membaca atau memetakan kerawanan konflik pada pemilu dan pilkada 2024 mendatang.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Kemendagri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah