KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet setelah melantik Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai menteri.
Presiden Jokowi juga mengakui tidak menutup kemungkinan hal itu akan dilakukan di sisa delapan bulan pemerintahannya.
“Reshuffle kabinet dilakukan karena berdasarkan kebutuhan,” kata Presiden Jokowi, kepada media, Rabu 21 Februari 2024.
Baca Juga: Bertambah Lagi Petugas Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia Menjadi 84 Orang
Dijelaskan Presiden Jokowi, jika sesuatu itu merupakan kebutuhan maka harus dilakukan. Semuan jelas dan ada aturannya.
“Yang namanya kebutuhan dan mengharuskan, ya kenapa tidak?” ungkap Presiden Jokowi.
Disinggung kapan pelaksanaan perombakan tersebut, Presiden Jokowi tidak membeberkan terkait rencana reshuffle tersebut. Presiden Jokowi juga tidak memberi tahu Menteri mana saja yang akan dirombak.
Diketahui, isu reshuffle kabinet menguat saat Pilpres 2024 berjalan. Ada kabar sejumlah menteri PDIP akan mengundurkan diri karena sudah berseberangan.
Kendati demikian, hingga saat ini hanya satu menteri yang mundur yakni Menko Polhukam Mahfud MD. Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertahan di kabinet meski isu pengunduran diri senter belakangan ini.