Pemilu 2024: Tidak Ada Kecurangan TSM dalam Pesta Demokrasi Hari Ini

- 21 Februari 2024, 18:14 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berbicara dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Senin (19/2/2024).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berbicara dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Senin (19/2/2024). /ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/

KARAWANGPOST - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan, tidak ada desain kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM) dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.

Namun, Mendagri mengatakan jika ada kekurangan dalam pelaksanaannya, itu mungkin saja terjadi pada Pemilu 2024.

“Pastinya jika dikatakan ada kekurangan sana sini ya mungkin terjadi. Yang pasti tidak ada desain terstruktur sistematis dan masif,” kata Tito, kepada media, Selasa 20 Februari 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Melantik AHY Menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang

Mendagri mengatakan, bahwa momentum pelaksanaan pemilu di Indonesia sebagai ‘the biggest One Day election in the world’. Hal itu dikatakan, karena negara-negara lain di dunia tidak menggelar pemilu dalam hitungan satu hari selesai.

“Contohnya India, mereka itu hampir dua bulan lebih prosesnya per negara bagian. Amerika juga per negara bagian, berturut-turut beberapa bulan," ujar Mendagri.

"Kita hanya one day, ditambah legislatif. Maka itu komplikasi. Memobilisasi orang untuk pemilih itu bukan pekerjaan yang mudah,” lanjutnya.

Plt Menteri Polhukam itu juga mengakui jika masih ada kekurangan Pemilu di beberapa bagian, seperti halnya salah input atau sekadar surat suara yang rusak.

Dikatakan Mendagri, agar kandidat menggunakan mekanisme resmi jika tidak puas atau keberatan terhadap hasil pemilu.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x