Chairman CISSReC Menduga Gangguan Pusat Data Nasional disebabkan Serangan Hacker

- 24 Juni 2024, 20:55 WIB
Ilustrasi Siaga Hadapai Serangan Peretas
Ilustrasi Siaga Hadapai Serangan Peretas /Pixabay/DigitalArts/

Selanjutnya ia menjelaskan ketika server utama pusat data nasional itu terkena serangan ransomware. Maka otomatis back-upnya akan mengambil alih tugasnya.

"Dampaknya tidak terlalu lama, nggak sampai satu jam lah harusnya," ujarnya.

Tetapi, ternyata gangguan pusat data nasional itu terjadi berhari-hari, hal ini artinya gangguan karena peretasan ini sangat luar biasa.

Serangan dengan metode ransomware ini telah menjadi tren belakangan ini. Apalagi, banyak pihak yang tidak waspada dan pengananan yang baik terhadap sistem servernya.

"Sehingga, gampang sekali dimasuki ransomware ini," jelasnya.

Sebagai informasi, diketahui bahwa sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, menyatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pemulihan layanan secara bertahap. Hal ini imbas gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) yang berdampak pada sejumlah layanan publik.

Ia mengatakan, bahwa dalam situasi ini, tim teknis sedang bekerja secara optimal untuk mempercepat proses pemulihan layanan yang terdampak.

Diketahui, terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik. Salah satu layanan yang terdampak adalah keimigrasian.***

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah