Buah Delima Sangat Bermanfaat Bagi Penderita HIV/AIDS

23 September 2021, 05:53 WIB
Ilustrasi - Buah Delima /Pixabay/Fruchthandel/

KARAWANGPOST - Delima merupakan salah satu buah yang tertulis di dalam Al-Qur'an. Tidaklah heran bila Allah mengabadikannya di dalam kitab suci. Karena, ternyata, delima sangat bermanfaat bagi orang dengan HIV/AIDS.

Sebagaimana zaitun, jahe, anggur dan buah tin yang telah tertulis di dalam kitab suci agama samawi lain sebelumnya. Dari sejarah dapat diketahui bahwa buah delima selain untuk dimakan juga digunakan sebagai obat ribuan tahun silam.

Dan kini dilaporkan delima yang memiliki nama latin 'punica granatum' baik dikonsumsi oleh para penderita HIV/AIDS. Tanaman delima berasal dari Persia, Kurdistan dan Afghanistan.

Baca Juga: Sunat Dapat Memperkecil Risiko Terkena HIV

Kemudian disebarkan ke daerah Mideterania oleh suku bangsa Phoenisia. Saat ini negara penghasil delima adalahSpanyol yang mengekspornya ke Inggris, Italia, Perancis. Namun, sayang di Indonesia delima malah dijadikan tanaman hias.

Bentuk buah delima cukup unik. isi buahnya ada yang
berwarna ungu bening dan ada juga yang putih seperti kristal, mengandung biji kecil.

Isi buah inilah yang terasa manis-asam-segar kalau dimakan. Mengkonsumsi buah delima sebaiknya dikunyah bersama bizinya.

Baca Juga: 99 Asmaul Husna Beserta Artinya, Mudah untuk Dihafal

Sebagai bahan makanan, kandungan gizi buah delima cukup baik terutama untuk sumber kalium 250mg/100gram.

Mineral kalium berfungsi menjag keseimbangan asam basa dalam tubuh, mengatur keluar masuk zat gizi dari dan ke dalam sel, menenangkan denyut jantung yang dipacu oleh mineral kalsium.

Mineral kalium juga bermanfaat untuk menurunkan tekanandarah, serta terlibat dalam berbagai fungsi biologis di dalam tubuh.

Baca Juga: Ini Dia Kunci Sukses ala Rasullullah dalam Bergaya Hidup

Nilai zat gizi lainnya seperti energi (65 kalori),protein (0,5 gram), lemak (0,3 gram) dan karbohidrat (16,4 gram).

Kandungan vitamin dan mineral delima secara nominal kecil, tpi tetap memberikan kontribusi untuk mencukupi kebutuhan zat gizi yang diperlukan dalam tubuh.

Dari aspek medis, mulai dari akar, daun, kulit batang, buah, biji hingga kulit buahnya dapat diramusebagai salah satu obat alami yang digunakan untuk pengobatan alternatif beberapa jenis penyakit.

Baca Juga: Luar Biasa! Manfaat Gerakan Sholat untuk Kesehatan

Efek medis delima tersebut terutama berasal dari kandungan senyawa alkaloid dan tanin serta senyawa lainnya.

Menurut Ronald R Watson dan Jeomin Lee dari Arizona
Prevention Center di Tucson Arizona, manfaat delima untuk ODHA antara lain karena memiliki efek antibakteri dan antiviral yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini tampak dalam tes 'in vitro' terhadap bakteri.

Mekanismenya dapat dijelaskan sebagai berikut: Alkaloiddan tanin yang diekstrak dari akar delima ternyata dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri.

Baca Juga: Rahasia Salat Dhuha, Ini Manfaat dan Keutamaannya

Juga dapat menghambat pertumbuhan cacing hati (E.histolyca) dan cacing pita (E.Invadens). Jamu yang
mengandung ekstrak buah delima (buah, biji dan kulitnya) dapat digunakan untuk mengendalikan virus polio, virus herpes sinplex dan untuk menggempur virus HIV-1.

Tanin senyawa polifenol yang terdapat pada buah delima menunjukkan efek pencegahan terhadap keganasan mikroba patogen yang bersifat oportunis yang banyak terdapat dapat dalam tubuh ODHA.

Bioflavanoid, senyawa tanaman yang tidak beracun, akan membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh.

Baca Juga: Simak, Ini Cara Salat Dhuha dan Bacaan Doanya

Bioflavanoid yang terdapat pada sebuah delima bersifat antioksidan yang akan meredam keganasan radikal bebas oksigen, mencegah perusakan lemak menjadi leukotrien, senyawa penyebab peradangan kanker dan pembiakan organisme patogen yang akan merusak kesehatan.

Namun, selain manfaatnya, perlu diwaspadai pula efek samping ekstrak delima seperti ada iritasi pada lidah dan esofagus serta alergi.

Sebagai pengobatan alternatif atau komplementer, kedua peneliti tersebut juga mengingatkan bahwa manfaat buah delima bagi ODHA perlu dilakukan lebih mendetail lagi pada in vito mereka agar didapatkan manfaat yang lebih besar lagi bagi kesehatan ODHA.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler