“Mari Pak, polisinya lebih reaktif Pak, ini berita-berita hoaks tentang Singapura. Karena ada yang katanya gratis, mereka gak punya sila kemanusiaan,” ucapnya.
“Kita jadi leader market, kita ekspor benur dan lain, banyak yang mati. Tapi gak keliatan sadis, padahal tiap hari terjadi pembunuhan,” ujarnya menambahkan.
Terakhir, setelah bersenandung sambil menyampaikan narasinya, Sujiwo Tejo pun menyampaikan pendapatnya mengenai alasan ILC pamit.
“Ini dimatikan ILC karena pengaruh luar. Kalau nggak karena pengaruh luar, pasti topiknya ni soal FPI (Front Pembela Islam) kan?” tuturnya.***