Roy Kiyoshi Mau Bunuh Diri dan Menangis Setiap Hari, Simak Penjelasnnya

- 11 Januari 2021, 23:13 WIB
Roy Kiyoshi
Roy Kiyoshi //Instagram/@roykiyoshi

KARAWANGPOST - Konsultan spiritual dan Presenter  Roy Kiyoshi memang terkenal sebagai seorang yang amat dekat dengan ibundanya. Kerap ditemani sang ibu kemanapun dia pergi, Roy Kiyoshi mengaku tak bisa jauh sedikitpun dari ibunda.

Diceritakan Roy Kiyoshi saat itu dirinya masih berusia 19 tahun, Roy Kiyoshi harus terbang ke China lantaran harus mengenyam pendidikan selama dua tahun lamanya.

Diakui Roy Kiyoshi, saat tiba di negri tirai bambu dirinya sama sekali tak bisa berhenti menangis. Roy yang belum terbiasa dengan kehidupannya saat itu bahkan mengaku bisa setiap hari menangis dan mengeluh pada sang ibu. 

Baca Juga: Gisel Datangi Polda Metro Jaya Lagi, Laksanakan Kewajiban Wajib Lapor

Dilansir dari laman berita Pikiran Rakyat berjudul "Jauh dari Bundanya, Roy Kiyoshi Menangis Tiap Hari saat Sekolah di China, Akui Sempat Mau Bunuh DiriRoy Kiyoshi akhirnya membagikan pengalamannya saat pertama kali harus berjauhan dari sang ibunda saat menghadiri acara Deddy's Corner, 

 

"Zaman sekolah di China, umur 19 tahun 2004. Pisah sama mama 2 tahun, nangis terus setiap hari. Masih kaget, masih anak-anak," kata Roy Kiyoshi 

Sama seperti yang dirasakan Roy Kiyoshi, sang ibunda yang harus berjauhan dari putra tersayangnya pun mengaku gelisah. Bahkan ibunda Roy Kiyoshi sempat kehilangan bobot tubuhnya lantaran stres.

Baca Juga: Iwan Fals Angkat Bicara Soal Polemik Blusukan Mensos Risma

"Waktu itu pertama kali (jauh dari Roy Kiyoshi) saya kurus, turun 10 kilogram mikirin dia (Roy Kiyoshi). Tapi lama-lama anak laki biarin saja saya lepas," ujar ibunda Roy Kiyoshi.

Tak sampai disitu, kedekatan Roy Kiyoshi pun dibocorkan sang ibundaRoy Kiyoshi rupanya tak pernah absen menelponnya setiap hari untuk melaporkan apa saja yang belum dikerjakannya haari itu.

"Tiap hari telpon 'mah hari ini saya belum makan nasi, ma hari ini saya belum cuci baju" ya sudah saya cuekin saja," kata sang ibunda.

Baca Juga: Kegiatan Penanaman Harus Tetap dilakukan sekaligus Menjaga Imun Tubuh

Dalam kesempatan yang sama, Roy Kiyoshi pun kemudian berujar bila sang ibunda adalah seorang yang amat ia kagumi dan hormati lantaran selalu bisa menemani dirinya dalam suka maupun duka.

"Menurut aku mama itu luar biasa. Mama itu sosok manajer, sosok teman, kakak sekaligus ibu. Aku bukan orang yang berada aku orang yang biasa saja, ketika mama selalu urusin aku, saat aku sakit aja aku masih di urusin," tutur Roy Kiyoshi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Akan Buat Spot Instagramable dan TikTok di Ekowisata Mangrove

Tanpa kehadiran seorang ibu disisinya, Roy Kiyoshi mengaku mungkin dirinya sudah tak lagi bisa bertahan hidup. 

"Kalau gak ada mama, mungkin aku bisa gila, bisa bunuh diri, kemarin pas disana (lapas) aku jujur pengen bunuh diri," ucap Roy Kiyoshi menutup perbincangan.***

Editor: Zein Khafh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x