Doa dan Amalan Malam Isra Mikraj

- 10 Maret 2021, 05:02 WIB
Ilustrasi: Berdoa
Ilustrasi: Berdoa /Karawangpost/Tima Miroshniche/pexels

KARAWANGPOST - Peringatan Isra Mikraj merupakan kegiatan mengenang perjalanan Nabi Muhammad dari Mekah ke Masjidil Aqsa dan Sidratul Muntaha yang ditempuh dalam waktu satu malam dengan mengunakan buraq.

Tradisi peringatan tersebut sudah dilakukan dan disambut meriah oleh umat Islam yang merupakan peristiwa yang sangat penting.

Sebab, dalam peristiwa tersebut Nabi Muhammad mendapat perintah untuk melaksanakan salat lima waktu dalam doa isra miraj.

 

Kamu tau ga nih? ada sejumlah amalan dan doa yang cocok dibaca saat malam Isra Mikraj. Amalan baik yang bisa kamu lakukan, salah satunya dengan membaca doa malam Isra Miraj.

Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Mata saat Kita Tidur?

Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid anNazhifiy (1270 H-1366 H) mengatakan:

“Siapa saja yang membaca doa ini pada malam 27 Rajab, akan Allah Taala ijabah segala doanya, diangkat kedudukannya dan dihidupkan hatinya dengan aneka kebaikan."

Doa tersebut sebagai berikut:

اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.

Bahasa latin : Allahuma inni as-aluka bi musyahadati israari al-muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as-sab’I wal ‘isyriina,anirham qalbiia al-haziin,tujibta da’wati,yaa-akramil akramiin.

Baca Juga: China dan Rusia Sepakat Bangun Stasiun Penelitian di Bulan 

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemuliaan khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang bimbang akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan.”

Selain itu, amalan lain yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan membaca zikir. Ada salah satu zikir yang pernah diajarkan oleh Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW ketika peristiwa Isra Mikraj dan dianjurkan dibaca oleh umat Islam:


لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Bahasa latin: Laa haula walaa quwwata illa billah

Artinya: “Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah”.

Baca Juga: Mendes PDTT: Penanganan COVID-19 dengan Dana Desa 2021 Dilanjutkan

Ada sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra, bahwasannya Nabi Muhammad pernah melewati Nabi Ibrahim A.S kemudian, Nabi Ibrahim bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?”.

Malaikat Jibril menjawab, “Muhammad.” lalu, Nabi Ibrahim mengatakan pada Nabi Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak bacaan zikir yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya subur dan lahannya luas”.

Nabi Muhammad bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah)".***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah