Network
KARAWANGPOST - Begitu mata kamu tertutup, mereka terus berfungsi secara terbatas dengan kemampuan merasakan cahaya. Ini menjelaskan mengapa lampu terang yang dinyalakan atau matahari terbit di pagi hari dapat membangunkanmu.
Dilansir dari laman theeyedocs, selama tidur mata tidak mengirimkan data visual ke otak. Faktanya, dibutuhkan waktu hampir 30 detik agar koneksi antara mata dan otak "menyala" ulang saat kamu bangun.
Inilah sebabnya mengapa sering kali sulit untuk melihat gambar yang lengkap dan jelas saat baru bangun tidur. Tubuh kita melewati lima fase tidur yang dikenal sebagai tahap 1, 2, 3, 4, (yang bersama-sama disebut tidur Non-REM) dan REM (gerakan mata cepat).
Baca Juga: Bullion Bank Pemerintah RI mendapat Dukungan DPR RI
Baca Juga: Tips Merancang Mimpi Sebelum Tidur
Selama siklus tidur biasa, kamu akan memulainya dari tahap 1 ke 4 kemudian REM dan kemudian memulai kembali. Hampir 50 persen dari total waktu tidur kita dihabiskan pada tahap 2 tidur, sementara 20 persen dihabiskan dalam tidur REM, dan 30 persen sisanya pada tahap lainnya.
Selama tahap 1, matamu berputar perlahan, membuka dan menutup sedikit, sampai tahap-tahap selanjutnya, tapi tidak membuka maupun menutup sedikit-sedikit di tingkat lanjutannya.
Baca Juga: China dan Rusia Sepakat Bangun Stasiun Penelitian di Bulan
Baca Juga: KKP Pacu Produksi Nasional Komoditas Lele Sistem Bioflok
