KARAWANGPOST - Para ahli menyarankan jika kamu sedang hamil, kamu perlu menghindari berbagai makanan dan minuman, misalnya seperti alkohol, sushi, keju, dan juga kafein.
Salah satu penyesuaian tersulit bagi orang yang baru hamil adalah perubahan pola makan.
Melansir dari healthline, penelitian yang diterbitkan National Institutes of Health di Amerika Serikat menunjukkan orang hamil yang mengonsumsi setengah cangkir kopi sehari, memiliki bayi dengan berat yang lebih kecil.
Studi tersebut mengamati lebih dari 2000 peserta dari berbagai ras dan etnis, dan mereka bukanlah seorang perokok, dan tidak memiliki masalah kesehatan selaam mengandung.
Baca Juga: Keren Banget, Ulasan Episode Pertama Jouran The Princess of Snow and Blood
Baca Juga: Kementerian Pertanian Kawal Panen dan Jaga Harga Gabah
Peserta penelitian yang mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang, atau di bawah 200 miligram per hari, lebih mungkin memiliki anak dengan berat badan sedikit lebih rendah daripada orang yang tidak mengonsumsi kafein.
Bayi yang lahir dari ibu dengan kadar kafein dalam darah tertinggi rata-rata 3 ons lebih ringan dan 0,17 inci lebih pendek saat lahir dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu tanpa atau kadar kafein.
Mengapa berat lahir itu penting?
Seorang spesialis pengobatan ibu-janin di departemen kebidanan dan ginekologi di NYU Langone Health, Tracy Grossman, menjelaskan bahwa berat badan lahir rendah dapat meningkatkan risiko kesehatan.