Network
KARAWANGPOST - Sinestesia adalah suatu kondisi neurologis yang bermanifestasi sebagai fenomena perseptual dalam berbagai bentuk. Orang dengan sinestesia dapat mendengar warna dan hal eksotis lainnya.
Melansir dari theswaddle, soseorang dengan sinestesia suara sehari-hari atau not musik dapat memicu visualisasi warna, bahkan juga dapat memicu sensasi fisik yang berbeda di dalam tubuh.
Tapi hal di atas itu hanya contoh, para ahli mencatat setidaknya ada tujuh puluh tiga bentuk sinestesia berbeda di dunia yang dialami oleh manusia.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Karawang, Hari Ini yang Meninggal Bertambah Jadi 546 Orang
Penelitian menunjukkan bahwa jumlah orang dengan sinestesia dapat berkisar antara 1 dalam 200 hingga 1 dalam 100.000, dan kebanyakan orang dengan kondisi tersebut mungkin tidak menyadari kondisi mereka.
Meskipun mengalaminya, mereka cenderung berpikir begitulah cara setiap orang berhadapan dunia, atau mereka tidak mengungkitnya karena mereka tidak ingin diejek karena kemampuan yang tak biasa.
Penyebab sinestesia sebagian besar masih belum diketahui, tetapi beberapa ilmuwan berhipotesis bahwa itu bisa jadi akibat urat yang menyilang di otak.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Terima Bantuan 24 Ribu Masker dari Korsel
"Neuron dan sinapsis yang 'seharusnya' terkandung dalam satu sistem sensorik menyeberang ke sistem sensorik lain," sumber University of Washington tentang sinestesia membaca.
Beberapa ilmuwan juga percaya bahwa setiap orang dilahirkan degan keadaan sinestetik atau seseorang dengan sinestesia.
Tetapi saat mereka tumbuh, setiap indra menjadi meregang dan terpisah. Namun penjelasan ini tidak menjawab mengapa beberapa orang mengalami sinestesia sepanjang hidup mereka.
Baca Juga: TNI Polri Gotong Royong Bantu PLN Pulihkan Listrik Pascabencana Badai Siklon Seroja
Sementara beberapa sinestetik mungkin menikmati cara mereka memandang dunia yang berbeda, sementara yang lain mengisolasi diri karena kesulitan untuk menjelaskan yang mereka alami.
Musisi Lorde dan Billy Joel, mengaku mengalami sinestesia, dan sejarawan seni percaya bahwa Vincent Van Gogh juga mengalaminya
Nah, bagaimana rasanya mendengar warna, atau mencium kata, atau bahkan merasakan suara dan bentuk?
Agaknya terdengar seperti sesuatu yang sulit diterima, tapi bagi orang-orang dengan sinestesia, pencampuran persepsi sensorik ini adalah pengalaman sehari-hari.***
