Network
KARAWANGPOST - Pentingnya saturasi oksigen bagi pasien COVID-19, terutama ketika menjalani isolasi mandiri di rumah.
Saturasi adalah jumlah kadar oksigen dalam tubuh seseorang. Batasan normal atau saturasi oksigen sehat apabila seseorang memiliki saturasi oksigen 95 persen sampai 100 persen.
Kadar oksigen bisa diukur dengan Oximeter. Oximeter adalah alat mengukur saturasi oksigen atau tingkat oksigen dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Disney+ Hotstar Gandeng Aktor, Desainer, dan Fotografer Indonesia di Rilis Film ‘Loki’
Melansir dari berbagai sumber, cara menggunakan Oximeter ialah dengan dijepit pada ujung jari tanpa menimbulkan rasa sakit yang berlebih.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) membagikan tiga tips cara untuk meningkatkan saturasi oksigen.
Berikut penjelasannya:
- Berbaring diatas perut dalam 30 menit.
Gunakan bantal untuk penyanggah di bawah leher, pinggul, dan kaki. Setelah itu selonjorkan badan sambil posisi tengkurap. Lakukan hal tersebut selama 30 menit - Berbaring ke sisi kanan dalam 30 menit. Gunakan alas untuk mengelonjorkan badan, lalu siapkan bantal untuk penyanggah dibawah leher, siapkan juga bantal untuk menyanggah pinggul dan kaki. Setelah itu, baringkan badan ke sisi kanan, lalu lakukan hal tersebut selama 30 menit.
- Berbaring sambil duduk dalam 30 menit. Gunakan penyangga bantal untuk posisi setengah duduk, posisi kan badan dalam keadaan setengah duduk, setelah itu, baringkan badan ke penyangga bantal, lakukan hal tersebut selama 30 menit.
Kegiatan meningkatkan saturasi oksigen lebih baik dilakukan di ruangan yang sirkulasi udaranya juga baik.
Jika cara tersebut belum juga ampuh untuk meningkatkan saturasi oksigen para pasien COVID-19, maka pasien tersebut diimbau untuk menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar segera mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. ***
