ASI dari Ibu Positif COVID-19 Diklaim Mengandung Antibodi untuk Meningkatkan Imunitas Bayi

- 8 Agustus 2021, 07:57 WIB
Ilustrasi : Ibu menyusui
Ilustrasi : Ibu menyusui /Unsplash/Kevin Liang
 
KARAWANGPOST - Air susu ibu atau ASI dari seorang ibu positif COVID-19, diklaim memiliki kandungan antibodi yang tinggi dan dapat meningkatkan imunitas bayi.
 
Hal tersebut disampaikan oleh Satgas ASI Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) Wiyarni Pambudi pada Jumat 6 Agustus 2021 lalu.
 
Wiyarni mengatakan bahwa di dalam ASI seorang ibu yang terpapar COVID-19 terdapat antibodi atau yang menjadi benteng perlawanan terhadap SARS-CoV-2.
 
 
"Pada ibu yang terkonfirmasi positif ternyata di dalam ASI nya mengalir antibodi Imunoglobulin A dan G, mengalir pula Lactalbumin, Lactoferin dan lain-lain yang secara spesifik merupakan benteng perlawanan terhadap SARS-CoV-2," kata Wiyarni.
 
Kandungan tersebut sebagai imunisasi pasif alami yang dapat diberikan oleh ibu penytintas COVID-19 kepada sang bayi.
 
"Inilah yang disebut imunisasi pasif yang alami, yang diberikan ibu penyintas COVID-19 kepada bayinya," jelas Wiyarni.
 
Wiyarni mengatakan antibodi dalam air susu penyintas COVID-19 mampu bertahan selama 7 hingga 10 bulan pasca infeksi.
 
 
Kekebalan tubuh ibu menyusui juga akan meningkat setelah mendapatkan vaksin dan kadar antibodi akan meningkat sejak 14 hari setelah penyuntikan pertama.
 
Oleh sebab itu, Wiyarni mengatakan bahwa aktivitas menyusui tidak boleh terputus meskipun ibu menyusui tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
 
Untuk ibu menyusui yang tidak mengalami gejala berat akibat COVID-19, bisa memberikan ASI kepada bayi secara langsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
 
Sedangkan untuk ibu menyusui positif COVID-19 dengan gejala berat, bisa dibantu dengan memerah susu agar bayi bisa tetap memperoleh ASI.
 
"Menyusui tidak boleh terputus apapun status ibu, apabila kondisinya tidak emmungkinkan, ibu yang positif dan dirawat harus didukung agar bisa memerah ASI. Jika ibu masih kuat, lanjutkan dengan tetap mengikuti protokol pencegahan COVID-19," jelas Wiyarni.***

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x