Tips Pertanian: Cara Stek Tanaman Jeruk Bali Supaya Cepat Tumbuh Akar

- 30 Mei 2022, 10:00 WIB
Buah Jeruk Bali
Buah Jeruk Bali /Instagram/@urbangarden_with_yeni



KARAWANGPOST - Budidaya tanaman jeruk bali diawali dengan mempersiapkan bibit dari tanaman tersebut. Pembibitan atau perbanyakan tanaman jeruk bali selain dapat dilakukan secara generatif (dari bijinya), dapat pula dilakukan secara vegetatif (stek, cangkok, okulasi dan sebagainya).

Stek batang adalah metode perbanyakan tanaman dengan menanam potongan batang tanaman induk sehingga akan tumbuh menjadi tanaman yang baru.

Metode stek ini dipilih karena cukup mudah untuk dilakukan dan lebih hemat dalam menggunakan entres dari tanaman induk. Selain itu keuntungan dari stek adalah tanaman yang baru akan memiliki sifat yang sama dengan sifat induknya dan akan lebih cepat dibandingkan jika ditanam dari bijinya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Edukasi Kampung Pramuka Tasikmalaya Jawa Barat

Untuk mengetahui bagaimana Cara Stek Jeruk Bali Agar Cepat Tumbuh Akar, berikut ini kami ulas penjelasannya.

Persiapkan Alat dan Bahan

  • Ujung cabang atau ranting jeruk bali yang sehat, terhindar dari serangan hama dan penyakit dan juga merupakan tanaman yang sudah pernah berbuah, produktivitasnya baik dengan usia dahan yaitu tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, yang ditandai dengan batang yang berwarna hijau tua.
  • Obat stek berupa Root Up. Root up merupakan hormon perangsang akar pada perbanyakan vegetatif (cangkok atau stek).
  • Root up mengandung fungisida untuk mencegah jamur, infeksi dan berbagai penyakit di bagian yang terluka / terkena sayatan.
  • Root Up berbentuk tepung bubuk putih, mengandung auksin yang merupakan zat pengatur tumbuh (ZPT).
  • Selain Root Up bisa juga menggunakan ZPT serupa seperti Rootone F atau bisa juga menggunakan bawang merah.

Media Tanam stek

  • Wadah media tanam berupa cangkir atau gelas plastik transparan agar perkembangan akar nantinya dapat dipantau.
  • Plastik transparan/bening dan karet gelang untuk menyungkup.

Baca Juga: Destinasi Desa Wisata Lebakmuncang Ciwidey Bandung Jawa Barat

Persispkan Batang Stek

  • Potong ujung batang/ranting jeruk bali yang akan distek dengan panjang kurang lebih 20-30 cm, pangkas daunnya akan tetapi sisakan beberapa helai saja di ujungnya.
  • Sayat meruncing pada pangkal batangnya untuk memudahkan tumbuhnya akar nantinya, kerok tipis atau sayat tipis pada kulit batang bagian pangkal agar obat stek yang akan dioleskan dapat dengan mudah meresap ke batang.
  • Siapkan obat stek root up atau sejenisnya, Ambil secukupnya, campur dengan sedikit air, aduk hingga menjadi pasta dan oleskan pada pangkal batang yang telah disayat, diamkan hingga kering.

Media Tanam Stek

  • Sembari menunggu keringnya batang stek, terlebih dahulu siapkan media tanamnya. Media tanam yang digunakan yaitu pasir kali, arang sekam padi, sekam padi mentah dan sedikit tanah.
  • Campurkan semua bahan media tanam tersebut dengan mengaduknya hingga merata. Sambil mengaduk, tambahkan air pada media tanam tersebut sedikit demi sedikit cukup hingga lembab saja jangan sampai terlalu basah.
  • Masukkan media tanam tersebut ke dalam wadah yang telah disiapkan, yaitu berupa cup/gelas plastik transparan atau wadah sejenis lainnya.

Penanaman Batang Stek

  • Setelah kering, tancapkan/tanam batang stek pada media tersebut, hingga sayatan yang telah diolesi ZPT seluruhnya tertanam, sedikit padatkan agar batang stek erat tertanam dan tidak goyang, kemudian sungkup menggunakan plastik transparan.
  • pilihan pada tempat yang teduh tidak terkena sinar matahari dan hujan secara langsung.
  • Setelah stek berumur kurang lebih 1-2 bulan, biasanya sudah mulai tumbuh tuna dan akar, akar akan terlihat jika wadah penyetekan menggunakan gelas bekas air mineral atau wadah transparan. Dan setelah tumbuh akar plastik sungkup sudah dapat dibuka.
  • Dan jika akarnya sudah banyak, maka bibit jeruk bali hasil stek tersebut sudah dapat dipindahkan pada media yang lebih besar, dengan harapan dalam waktu 3-4 bulan dapat berbunga dan berbuah, karena bibit yang digunakan berasal dari tanaman jeruk bali yang sudah berbuah.

Ulasan mengenai cara menanam bibit jeruk dari hasil stek, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x