Generasi Stroberi

- 26 Februari 2024, 21:21 WIB
Ilustrasi-generasi stroberi
Ilustrasi-generasi stroberi /Karawangpost/Foto/Pexels-Asiama Junior

KARAWANGPOST - Generasi Stroberi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi muda yang tumbuh pada era digital dan teknologi yang semakin maju. Istilah ini berasal dari buku berjudul “The Strawberry Generation” karya James Chin, yang menggambarkan generasi muda di Asia yang dianggap lemah dan mudah hancur seperti stroberi. 

Istilah Generasi Stroberi mulai populer di Indonesia beberapa tahun terakhir. Generasi ini umumnya merujuk pada generasi muda yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Dikenal dengan berbagai karakteristik,

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang generasi stroberi dan karakteristik yang dimilikinya.

Baca Juga: Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Penerbitan SKCK, Berlaku mulai 1 Maret 2024 di Wilayah Berikut:

Ketergantungan pada Teknologi

Generasi Stroberi sangat bergantung pada teknologi dan internet. Mereka tumbuh pada era digital dan teknologi yang semakin maju, sehingga teknologi dan internet menjadi bagian penting dari kehidupan mereka. Mereka sangat terbiasa menggunakan smartphone, media sosial, dan aplikasi digital lainnya.

Ketergantungan pada Orang Tua

Generasi Stroberi juga dianggap sangat bergantung pada orang tua mereka. Mereka dianggap kurang mandiri dan sulit mengambil keputusan sendiri. Hal ini mungkin disebabkan oleh perlindungan yang berlebihan dari orang tua mereka dan kurangnya pengalaman hidup yang mereka miliki.

Kurangnya Kemampuan Sosial

Halaman:

Editor: Saman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x