Network
KARAWANGPOST - Ketika musim panas tiba, satu hal yang sering mengganggu kenyamanan adalah nyamuk. Dalam upaya untuk menjauhkan nyamuk dari rumah dan lingkungan kita, banyak orang mencari solusi alami. Salah satu klaim yang sering terdengar adalah bahwa kulit jeruk dapat mengusir nyamuk. Namun, benarkah ini hanya mitos ataukah ada fakta ilmiah di baliknya? Mari kita telaah.
Apa yang dikatakan mitos
Menurut mitos yang beredar, aroma dari minyak essensial yang terdapat dalam kulit jeruk diyakini dapat mengusir nyamuk. Beberapa orang bahkan meletakkan potongan kulit jeruk di sekitar rumah atau menggosokkan kulit jeruk langsung ke kulit mereka sebagai pengusir nyamuk alami.
Fakta ilmiah
Sayangnya, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim bahwa kulit jeruk secara efektif dapat mengusir nyamuk. Beberapa studi telah dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan kulit jeruk dalam mengusir nyamuk, namun hasilnya masih kontroversial dan tidak konsisten.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Chicken Drumstick
Sebagai contoh, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal of Vector Ecology" pada tahun 2011 menemukan bahwa kulit jeruk tidak memiliki efek pengusir nyamuk yang signifikan. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa meskipun aroma dari minyak essensial dalam kulit jeruk dapat menarik nyamuk untuk sementara waktu, namun hal ini tidak cukup efektif untuk mencegah nyamuk menyerang.
Namun demikian, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa minyak essensial dari jenis jeruk tertentu, seperti jeruk bergamot atau jeruk nipis, mungkin memiliki efek pengusir nyamuk yang sedikit lebih baik. Namun, efeknya masih dianggap lemah dan tidak konsisten.
Alternatif yang lebih efektif
