Endorfin dilepaskan ketika kita bahagia, dan mereka dapat membawa perubahan positif pada pola pikir seseorang yang akan memberikan pengaruh positif pada pikiran dan tubuh.
Bantu Hidup Lebih Bahagia
Jika kalian melihat orang tertawa, kemungkinan besar hal itu akan membuat kalian tersenyum. Ini karena otak kita mengenali suara tawa dan mempersiapkan otot-otot di wajah kita untuk bergabung dengan kebahagiaan.
Sebuah studi di University College London menyimpulkan bahwa kita tahu bahwa manusia akan mencerminkan atau menirukan tindakan manusia lainnya, dan tertawa juga demikian. Jadi dengan menyebarkan tawa, kalian membantu orang lain tetap bahagia dan sehat
Semakin Keras Tertawa, Makin Sehat
Gelotologi berasal dari kata Yunani 'gelo', yang berarti tertawa. Psikiater pertama kali mempelajari gelotologi, yang merupakan studi tentang tertawa dari perspektif psikologis dan fisiologis.
Profesor Universitas Stanford William F. Fry adalah salah satu pelopor studi ini. Untuk mempelajari efek tertawa, dia akan mengambil darah dari subjek tes pada berbagai kategori saat menonton sesuatu yang lucu.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kue Ape
Studinya menemukan bahwa ketika orang tersebut berada dalam puncak tawa, lebih banyak sel penguat sistem kekebalan tubuh yang diproduksi dan ada dalam darah.
Turunkan Tekanan Darah