KARAWANGPOST - Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian lanjutan korban yang tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Semedang, Jawa Barat, Kamis, 14 Januari 2021.
Perkembangan operasi pencarian korban longsor hingga pukul 18.00 WIB. Tim SAR Gabungan menemukan tiga orang korban hari ini berjumlah tiga orang di sektor satu.
Pencarian sektor pertama yang berlokasi di lapangan voli diduga merupakan tempat hajat warga ketika longsor susulan terjadi.
Tim SAR Gabungan mencatat dengan ditemukan tiga korban tersebut, total korban dalam keadaan meninggal dunia berjumlah 24 orang.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian 19 Orang Korban Longsor Sumedang
Adapun korban pertama hari ini tim gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 09.00 WIB berjenis kelamin laki-laki atas nama Yayat (42).
Kemuadian, pada pukul 12.35 WIB menemukan satu korban lagi berjenis kelamin laki laki atas nama Yusuf (13) dan pada pukul 12.51 WIB berhasil menemukan kembali korban berjenis kelamin laki laki ats nama Syarip (22).
Selain melakukan pencarian menggunakan tiga unit alat konstruksi dan empat unit ekskavator juga diturunkan untuk membantu mengangkat material longsor serta satu rumah yang dirobohkan.
Baca Juga: Longsor di Sumedang 26 Warga Dinyatakan Hilang
Penggunaan alat konstruksi tersebut untuk mempermudah akses ekskavator mengeruk material longsor di titik titik yang diduga banyak korban tertimbun.
Menurut data yang dihimpun, total jumlah korban longsor sebanyak 65 Orang dengan rincian korban selamat 25 Orang, korban dalam pencarian 16 orang dan korban meninggal sebanyak 24 orang.
Sementara itu, kondisi di lokasi pencarian korban longsor terkendala karena faktor cuaca dan tebalnya material longsor. Hingga pukul 19.00 WIB pencarian dihentikan sementara karena hujan deras namun satu unit ekskavator masih melakukan pengerukan material longsor.
Baca Juga: Gempa M5,9 Akibatkan Rusaknya Dua Rumah Warga Mamuju
Pencarian korban longsor pada hari ini melibatkan sebanyak 565 Personel yang terdiri dari Basarnas Bandung, BPBD Pov Jabar & Sumedang, Tim DVI Polda Jabar, TNI/POLRI, PMI Prov Jabar, Dinkes Sumedang, Potensi SAR Jawa Barat dan Potensi SAR Jawa Tengah.
Adapun alat utama yang digunakan untuk pecarian yaitu empat unit alat berat dan tujuh unit alat konstruksi, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi, Peralatan medis dan APD Personal.***