Skema Pembunuhan Berantai 9 Korban Bekasi - Cianjur

21 Januari 2023, 17:39 WIB
Skema Pembunuhan Berantai 9 Korban Bekasi - Cianjur /Karawangpost/Koolshoters

KARAWANGPOST - Polisi mengungkapkan skema urutan dari kematian sembilan korban pembunuhan berantai di Cianjur - Bekasi.

Pelaku pembunuhan berantai tersebut etrdiri dari tiga orang tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Total saat ini sebanyak 9 orang menjadi korban pembunuhan ketiga pelaku.

Baca Juga: Terungkap! Persiapan Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi - Cianjur

Dua orang yang diduga jadi korban pertama kasus pembunuhan berantai yaitu Siti dan Farida, tenaga kerja wanita (TKW).

Hal tersebut didasari adanya momen Wowon yang menyuruh Noneng, mertua dari Wowon untuk mendorong Siti ke laut di Surabaya.

Jasad Siti yang didorong Noneng ke laut ditemukan warga, kemudian dimakamkan di Garut.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Polri Amankan Tiga Teroris di Jakarta dan Tangsel

Sedangkan Farida dikuburkan di lubang yang berada di sekitar rumah tersangka di Cianjur.

Berdasarkan pengakuan tersangka Duloh, korban ketiga yakni Noneng. Pembunuh dari Noneng yakni Duloh sendiri.

“Noneng itu dibunuh sama si Duloh. Jadi sebelum dibunuh si Duloh, si Noneng itu diantar oleh Wowon ke rumah Duloh,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca Juga: 83 Kali Gempa Bumi Susulan Berkekuatan Tinggi di Laut Maluku

Korban selanjutnya yakni Wiwin, istri dari Wowon, yang juga anak dari Noneng.

Wowon sendiri yang membunuh Wiwin di hari yang sama dengan kematian Noneng, sehingga jasad keduanya dikubur di lubang yang sama.

“Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang,” kata Trunoyudo.

Baca Juga: Tambang Emas dengan Deposit Terbesar Ditemukan di Serbia

Korban kelima yakni Halimah, yang dibunuh oleh Duloh. Halimah saat itu berstatus sebagai istri dari Wowon.

Jenazah Halimah kemudian dipulangkan ke keluarga di kampung halamannya di Cilicin dengan alasan meninggal karena sakit.

Setelah Halimah meninggal, Wowon kemudian menikahi Maemunah dan kemudian memiliki dua anak.

Baca Juga: Uskup Agung Gereja Inggris Sepakat Perbolehkan Pernikahan Sesama Jenis 

Dua anak dari Wowon dan Maemunah yaitu Bayu dan Neng Ayu. Maemunah sendiri merupakan anak dari Halimah.

Korban selanjutnya yaitu Bayu yang dibunuh Duloh di Cianjur. Jenazah Bayu kemudian dikuburkan di lubang samping rumah Wowon.

Pembunuhan selanjutnya berpindah ke Bantargebang, Bekasi, di mana tiga orang meninggal karena diracun dan dicekik.

Baca Juga: Tiket Promo 27 Kereta Api, Berikut Daftar Keberangkatannya

Korban tersebut yakni Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi. Sementara satu korban lainnya yaitu Neng Ayu selamat dan menjalani perawatan.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler