KARAWANGPOST - PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bekasi sukses melakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada trafo 6 PMT 150 kV di Tambun, Kabupaten Bekasi pada Rabu 6 Maret 2024, kemarin.
Kegiatan berlangsung di bulan Ramadan ini, merupakan kali kedua PLN UPT Bekasi menyukseskan energize trafo pelanggan KTT PT Gunung Raja Paksi. Sebelumnya PLN UPT Bekasi juga berhasil melakukan pemberian tegangan pertama (energize) trafo V 120 MVA pada bulan Desember 2023 lalu.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen PLN untuk menjaga keandalan dan memperkuat sistem kelistrikan, khususnya untuk Pelanggan KTT PT Gunung Raja Paksi. PT Gunung Rajapaksi adalah salah satu Pelanggan KTT PLN dan merupakan perusahaan penghasil baja terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: KKP Gerak Cepat Kirimkan Bantuan untuk Korbam Bencan di Sumatra Barat
Baca Juga: Bulan Ramadhan dan Idulfitri Stok Beras di Bandung dalam kondisi aman
PLN memberikan layanan Tipe Platinum dengan total kontrak daya sebesar 262 MVA. PT Gunung Rajapaksi merupakan pelanggan KTT dengan Penjualan Tenaga listrik terbesar di Indonesia.
Pada pekerjaan ini, PLN menerjunkan sebanyak 25 personel gabungan yang terdiri dari tim UPT Bekasi, tim ULTG Bekasi, tim Pusertif serta tim PT Gunung Raja Paksi dan dikerjakan melalui metode yang terukur dan mengedepankan aspek keselamatan kerja.
Manager PLN UPT Bekasi, Dewi Setyaharini, Selasa 26 Maret 2024, mengatakan pekerjaan energize ini merupakan wujud nyata PLN dalam menjaga keandalan dan kualita PLN.
"Ini merupakan wujud nyata PLN UPT Bekasi dalam menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik pada trafo pelanggan KTT PT Gunung Raja Paksi, serta memenuhi kebutuhan pasokan listrik PT Gunung Raja Paksi,” ungkap Dewi.
General Manager PLN UIT JBT, Tejo Wihardiyono mengungkapkan PLN akan terus menjaga komitmen dalam menyediakan listrik tanpa kedip untuk mendukung penuh aktifitas produksi seluruh Pelanggan KTT.
"Salah satu bentuk pelayanan terbaik bagi Pelanggan KTT adalah dengan mengadakan komunikasi yang baik dengan pelanggan," kata Tejo.
Komunikasi yang baik, sambung Tejo, merupakan bentuk budaya PLN untuk mengetahui kebutuhan yang dibutuhkan pelanggan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, khususnya Pelanggan KTT.
"Pekerjaan Energize ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjaga kontinuitas penyaluran pasokan listrik semakin andal dan tanpa gangguan serta untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan," ungkap Tejo.***