PPKM di Perpanjang Ganjar Siapkan Anggaran Satu Triliun

- 22 Januari 2021, 13:12 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Humas Pemprov Jateng/



KARAWANGPOST - Pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM Jawa-Bali selama dua pekan, yakni mulai 25 Januari hingga 8 Februari mendatang.

Mengingat pemberlakuan PPKM tahap pertama belum menunjukkan hasil positif,  karena jumlah kasus Covid-19 terus meningkat.

Terkait persiapan anggaran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo upaya mengantisipasi dampak dari pemberlakuan PPKM, menegaskan pihaknya masih melakukan penjajakan.

Baca Juga: McGregor Masih 'Ngarep' Lawan Khabib Nurmagomedov Lagi

Pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait payung hukum persiapan anggaran itu.

“Kami komunikasi terus dengan pusat agar mendapatkan payung hukum, apakah kita perlu refocusing dan seterusnya. Tapi sambil menunggu aturan itu, saya sudah menyiapkan dan ketika aturan turun langsung bisa dieksekusi,” katanya.

Beberapa mata anggaran yang bisa dilakukan penyesuaian, telah diperintahkan Ganjar untuk rasionalisasi.

Baca Juga: Berbahaya! Waxing pada Rambut Hidung Ternyata Bisa Timbulkan Efek yang Mengerikan

Bahkan ia sudah meminta minimal anggaran Rp1 triliun diamankan untuk mengantisipasi adanya dampak-dampak pemberlakuan PPKM itu.

“Saya minta minimal Rp1 triliun disiapkan, minimal itu. Jadi nanti bisa berkembang lagi, sambil kami memantau dampak-dampaknya. Mudah-mudahan masyarakat bisa bertahan. Tapi kalau tidak, negara harus hadir membantu,” pungkasnya.

Meski belum menerima informasi pasti terkait perpanjangan PPKM, pihaknya siap mendukung pelaksanaan program itu.

Baca Juga: Dalam 45 Hari MK akan Putuskan 132 Perkara Sengketa Hasil Pilkada 2020

“Kami masih menunggu keputusannya, tapi intinya kalau melihat PPKM pertama ini, hasilnya belum menggembirakan. Memang penting untuk mempertimbangkan (perpanjangan) itu, agar bisa menekan angka positifnya,” katanya.

Ganjar menegaskan, dukungan dari kabupaten/ kota terkait penerapan PPKM juga sangat positif. Meski awalnya hanya diberlakukan di tiga eks karesidenan, yakni Semarang Raya, Solo Raya dan Banyumas Raya, namun dalam pelaksanaannya semua kabupaten/ kota akhirnya menerapkan.

“Sekarang saja seluruh kabupaten/ kota sudah berpartisipasi, sudah 100 persen, terakhir kemarin Kendal. Jadi kalau nanti diberlakukan perpanjangan, tidak perlu diperluas jangkauannya karena semua sudah melakukan. Solidaritas teman-teman bupati/ wali kota sangat hebat, karena mereka punya kesadaran sendiri untuk bersama-sama menerapkan PPKM,” jelasnya.

Baca Juga: Belanja Online di Pasar Tradisional di Yogyakarta, Tanpa Ribet dan Gratis Ongkir

Ganjar meminta masyarakat juga ikut mendukung suksesnya program PPKM tersebut. Sebab menurutnya, keberhasilan program itu terletak pada peran serta masyarakat, sambil terus mendorong percepatan program vaksinasi.

“Kalau ini tidak mendapatkan hasil apa-apa, memang ada peluang diperpanjang. Tapi kalau masyarakat berpartisipasi untuk disiplin semua, kasusnya turun maka mungkin tidak diperpanjang,” jelasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x