Network
KARAWANGPOST - Kabar proyek pembangunan bandar udara (Bandara) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, kian menghilang ditelan isu pandemi Covid-19.
Terakhir kali, pengerjaan proyek bandara tersebut sudah mencapai tahap pemasangan patok di lahan seluas kurang lebih 150 Hektar yang akan menjadi lokasi pembangunan bandara.
Proses pematokan ini dilaksanakan pada kisaran November 2018 silam. Sejak saat itulah, tidak lagi terdengar adanya kegiatan lanjutan atas proyek tersebut.
Baca Juga: Program BST Rp300 Ribu Kemensos Berakhir pada April 2021
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, menjelaskan tertundanya proyek bandara ini tersebut disebabkan faktor landasan hukum yang mengatur tentang Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW).
"Tertunda karena harus menunggu perubahan RTRW di tingkat provinsi," ujar Lukman kepada Group Pikiran Rakyat.
Senada diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Untuk pelaksanaan pembangunan Bandara Sukabumi harus terlebih dahulu dilakukan revisi Perda RTRW.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Benarkah Pasca Penembakan Kabinda Papua TNI Kerahkan Pasukan Besar-besaran?
Disebutkannya, dari hasil kajian pemprov bersama panitia khusus VIII DPRD Jabar terdapat beberapa pertimbangan terkait pencantuman lokasi bandara.
