Network
KARAWANGPOST - Kantor Desa Anggasari Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang digeruduk hinggai disegel palang pintu oleh masyarakat karena tidak puas dengan kinerja Kepala Desa Anggasari.
Sejumlah tuntutan juga telah disampaikan oleh masyarakat. Namun, hingga aksi tersebut terselenggara, Kepala Desa tidak pernah merespon usulan dan saran hingga tuntutan warga setempat..
Salah satunya, Sudarma (50) warga Desa Anggasari, yang ikut serta dalam rombongan aksi unjuk rasa untuk menyampaikan keresahan masyarakat karena kinerja aparatur Desa.
"Pertanian dan tambak di Desa Anggasari sekarang terpuruk karena saluran air dampak banjir yang terjadi waktu lalu hingga saat ini belum diperbaiki," kata Sudarma di Sukasari, Kabupaten Subang, Senin, 17 Mei 2021.
Baca Juga: Masa Libur Lebaran, Wisatawan Curug Cigeuntis Karawang Membludak
Sudarma juga mengungkap realisasi Dana Desa yang dianggarkan untuk kegiatan PPKM penanganan COVID-19 tidak jelas realisasinya. Diketahui, angaran tersebut cukup besar yang mencapai delapan persen dari total Dana Desa.
"Itu dananya dikemanakan?!. Masyarakat mengeluh terdampak banjir saja perangkat desa tidak hadir. Sekarang dana bantuan dan santunan untuk masyarakat terkena COVID-19 juga tidak jelas," ujarnya.
Koordinator lapangan Aksi, Cecep menjelaskan, ada delapan tuntutan yang disampaikan oleh warga. Tuntutan warga dalam aksi ini merupakan ketidakpuasan pada kinerja Kepala Desa yang dirasa sulit ditemui dan tidak menerima aspirasi warga.
"Yang menjadi perhatian adalah realisasi Dana Desa untuk PPKM, BLT Dana Desa serta realisasi sejumlah pembangunan infrastruktur yang dianggap maladministrasi," ujarnya.
