Ketersediaan Vaksin menjadi Kendala Percepatan Vaksinasi di Jabar

- 30 Oktober 2021, 15:13 WIB
Layanan Jadwal Vaksin Kabupaten Tangerang Gratis 30 Oktober 2021, Tersedia Vaksin Sinovac Dosis 1 dan 2
Layanan Jadwal Vaksin Kabupaten Tangerang Gratis 30 Oktober 2021, Tersedia Vaksin Sinovac Dosis 1 dan 2 /pixabay/kitzD66

KARAWANGPOST - Terdapat sejumlah kendala dalam meningkatkan kecepatan vaksinasi COVID-19. Salah satunya adalah ketersediaan vaksin dan sinkronisasi data.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, yang kita harapkan sebenarnya, vaksin itu selalu tersedia dan ada kesinambungan. Jadi begitu stok menipis, segera ada pasokan lagi dari pusat.

"Ini agak terkendala. Kemudian soal sinkronisasi data yang belum teroptimalisasi dengan baik. Ini kita upayakan terus," ucapnya," ungkap Dewi, Jumat 29 Oktober 2021.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sup Kakap Putih Kuah Bening

Berdasarkan data pelaporan Tim Penganan Covid-19 Jabar per Kamis, 28 Oktober 2021. Provinsi Jabar sudah menyuntikkan sebanyak 34.395.530 dosis vaksin Covid-19 kepada warga.

Dengan rician Jumlah masyarakat yang telah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 21.559.810 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 12.799.720 orang. Dewi juga menuturkan, kecepatan rata-rata vaksinasi COVID-19 di Jabar dalam tujuh hari terakhir mencapai 345.247 dosis per hari.

Provinsi Jawa Barat sendiri hingga saat ini sudah menerima 44.858.146 dosis, dan hampir seluruhnya sudah terdistribusikan ke kabupaten/kota.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Empek-empek Kapal Selam

Selain itu, Dewi juga melaporkan perkembangan COVID-19. Menurutnya, ada penambahan kasus meski persentasenya kecil dan masih terkendali.

Berdasarkan data Dinkes Jabar pada 28 Oktober 2021 pukul 18:00 WIB, jumlah terkonfirmasi sebanyak 705.430 orang (bertambah 111), kasus aktif 1.199 (bertambah 9), sembuh 689.538 (bertambah 97), dan tingkat kesembuhan 97,75 persen.

"Meskipun secara keseluruhan trend-nya menurun, tetapi kita tetap bersiaga di antaranya dengan terus mengetatkan protokol kesehatan sesuai tingkat level kewaspadaan di daerah, vaksinasi, 3T, termasuk kesiagaan rumah sakit. Alhamdulillah BOR kita saat ini sudah di bawah 3 persen," jelas Dewi.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x