Network
KARAWANGPOST - Bencana banjir menerjang beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu pada pagi hari Minggu 6 Februari 2022.
Bencana banjir yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB sempat menggenangi 679 unit rumah di wilayah Kota Bengkulu.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu banjir berangsur surut Senin, 7 Februari 2022.
Baca Juga: Terungkap Kasus Prostitusi Online Pakai MiChat di Bali, Tarifnya Rp250-300 Ribu
Peristiwa di wilayah ini terjadi setelah hujan lebat hingga debit air Sungai Bengkulu meluap.
Sebanyak 679 Kepala Keluarga yang tempat tinggalnya berada di sejumlah kelurahan di tiga kecamatan tergenang banjir dilaporkan tidak ada yang mengungsi.
BPBD setempat melaporkan kelurahan terdampak yaitu Kelurahan Bentiring dan Rawa Makmur di Kecamatan Muara Bangkahulu.
Serta beberapa wilayah lainnya yaitu, Kelurahan Sawah Lebar Baru di Kecamatan Ratu Agung, serta Kelurahan Sukamerindu, Tanjung Jaya dan Tanjung Agung di Sungai Serut.
Selain ratusan rumah tergenang, banjir juga berdampak pada fasilitas pendidikan 1 unit dan masjid 1 unit.
BPBD Kota Bengkulu bersama dengan TNI, Polri, Basarnas, dinas terkait, PMI, Tagana dan warga berada di lokasi terdampak untuk melakukan penanganan darurat.
Baca Juga: MUI Meraup Triliunan Rupiah dari Pengajuan Sertifikat Halal, Simak Penjelasannya
Meskipun belum ada warga yang mengungsi, BPBD telah menyiapkan tenda keluarga untuk mengantisipasi dampak banjir yang lebih buruk.
Disamping itu, BPBD dan unsur pemerintah lain telah menyalurkan bantuan logistik berupa makanan dan minuman.
Sementara itu, wilayah lain di Provinsi Bengkulu juga terdampak bencana hidrometeorologi basah berupa banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Razia Masker Serentak Seluruh Indonesia, Simak Penjelasan Polda Metro Jaya
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah pada Minggu, 6 Februari 2022 sekitar pukul 06.00 WIB.
Insiden terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu sehingga mengakibatkan debit air Sungai Bengkulu meluap.
Sejumlah desa terdampak banjir tersebar di 4 kecamatan, yaitu Desa Pulau Panggung, Jaya Karta dan Aba Terunjam di Kecamatan Talang Empat.
Kemudian, Desa Pagar Dewa dan Kembang Ayun di Pondok Kelapo, Desa Genting di Bang Haji serta Desa Surau di Taba Penanjung.
Tercatat banjir ini berdampak pada 96 Kepala Keluarga dan sejumlah rumah maupun fasilitas umum.
Dilaporkan sekitar 96 unit rumah terdampak dan 1 unit kantor desa selain itu, banjir juga menyebabkan 1 unit rumah warga rusak ringan.
Baca Juga: Tips Strategi Bisnis Kuliner di Masa Pandemi COVID-19
BPBD Kabupaten Bengkulu bersama unsur terkait daerah telah melakukan penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga dari bahaya banjir.
Peringatan dini cuaca dalam dua hari ke depan antara 8-9 Februari 2022 menyebutkan hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang.
Cuaca ekstrim tersebut berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan.
Baca Juga: Mahasiswa Florida Berhasil melacak Jet SpaceX Elon Musk
Berbagai upaya dapat dilakukan apabila banjir terjadi seperti menyiapkan langkah-langkah aman evakuasi.
Saat evakuasi, pastikan prosesnya berlangsung dengan mengutamakan protokol kesehatan yang sudah disarankan oleh pemerintah.
Demikian juga apabila harus berada di tempat evakuasi sementara, BPBD terus mengingatkan agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Kewaspadaan ekstra perlu dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini.***
