KARAWANGPOST - Film Fast and Furious 9: The Fast Saga meraup pendapatan hingga 162,4 juta dolar AS atau setara Rp2,3 triliun.
Pendapatan tersebut diraih sepanjang akhir pekan pada peluncuran perdana yang diputar di delapan negara, termasuk diantaranya di China, Korea dan Hong Kong.
Sebenarnya kesuksesan film yang dibintangi Vin Diesel ini bukan kali pertama. Beberapa film sebelumnya yang menjadi sekual The Fate of the Furious 2017 juga mendulang keuntungan yang besar.
Baca Juga: Jepang Kewalahan Hadapi Serangan Virus Corona Varian Baru
Namun pendapatan pada film kali ini menjadi salah satu yang terbesar semenjak pandemi COVID-19 melanda dunia.
"Para penonton bioskop sangat ingin kembali ke bioskop ketika film yang tepat tersedia," ujar Presiden distribusi internasional Universal, Veronika Kwan Vandenberg, dilansir Variety, Senin 24 Mei 2021.
"Ini adalah film yang bagus untuk pasar China, Ini memiliki basis penggemar yang kuat," lanjut Veronika Kwan.
Dari pendapatan 162,4 juta dolar AS ini, sebanyak 135 juta dolar berasal dari China.
Baca Juga: Militer Israel Serbu Tepi Barat, 23 Warga Palestina Ditahan
Dengan pendapatan di awal pemutarannya, menjadikan Fast and Furious sebagai film Hollywood pertama yang berhasil mendapat lebih dari 100 juta dolar.
Raihan tersebut lebih tinggi dari pendapatan film Avengers: Endgame yang diputar pertamakali di China pada 2019.
Di Korea, film yang disutradarai Justin Lin ini meraup 9,9 juta dolar, sebanyak 6,2 juta dolar diperoleh dari Timur Tengah dan 2,4 juta dolar di Hong Kong.****