Sri Mulyani: Alokasi APBN Rp33,1 Triliun Bantu Sektor Perumahan di 2021

- 10 Maret 2021, 19:50 WIB
Foto udara Perumahan
Foto udara Perumahan /Karawangpost/pu.go.id

KARAWANGPOST - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah memberikan perhatian pada sektor perumahan dalam berbagai bentuk dengan total alokasi anggaran APBN Rp33,1 triliun untuk tahun 2021.

Sektor perumahan menjadi bidang prioritas pemerintah untuk segera dipulihkan. Hal ini dikarenakan sektor perumahan memiliki efek multiplier yang sangat tinggi terhadap sektor lainnya. 

Bantuan pembiayaan perumahan yang berbasis tabungan atau BP2BT serta belanja anggaran APBN melalui bantuan stimulan perumahan swadaya, pembangunan rumah susun.

Pembangunan rumah khusus dan pembangunan rumah susun sederhana, rumah umum, subsidi bantuan uang muka sebesar 4 juta rumah, subsidi selisih bunga dengan beban bunga masyarakat untuk yang berpendapatan rendah.

Baca Juga: Manfaat Stroberi Buah Ajaib Untuk Kesehatan 

Baca Juga: Kontroversi Raja Terakhir, Ini Klarifikasi Young Lex

"APBN juga menggunakan instrumen transfer ke daerah dalam bentuk DAK Fisik untuk pembangunan rumah secara swadaya. APBN juga memberikan dana bergulir fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan,” kata Menkeu, Rabu, 10 Maret 2021.

Selain itu, pemerintah juga memperkuat PT Sarana Multigriya Finansial sebagai "Special Mission Vehicle" Kemenkeu di bidang perumahan dengan memberikan penyertaan modal negara.

Sri Muyani menjelaskan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan kredit kepemilikan properti hanya tumbuh 2,8 persen. Hal ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir yang selalu tumbuh di atas 10 persen.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x