Neraca Perdagangan Februari Kembali Surplus, Mendag: Terjadi Kenaikan Ekspor Nonmigas

- 18 Maret 2021, 21:39 WIB
Ilustrasi Pergerakan Saham
Ilustrasi Pergerakan Saham /pixabay/Karawangpost

KARAWANGPOST - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan, neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2021 kembali mengalami surplus sebesar dua miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan melanjutkan tren positif bulanan yang terjadi sejak Mei 2020.

Surplus perdagangan ini disumbang oleh surplus neraca nonmigas sebesar 2,44 miliar Dolar AS dan defisit neraca migas sebesar 0,44 miliar dolar AS.

Komoditas penyumbang surplus antara lain bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, besi dan baja, karet dan produk dari karet, serta alas kaki.

Baca Juga: 5 Tempat Paling Berhantu Di Dunia Barat

Sementara itu, negara-negara mitra dagang utama Indonesia, seperti AS, Filipina, India, Malaysia, dan Belanda menyumbang surplus nonmigas terbesar selama Februari 2021 yaitu mencapai 2,6 miliar Dolar AS.

“Surplus neraca perdagangan Indonesia Februari 2021 lebih baik dibanding periode Februari 2019 yang mengalami surplus sebesar 0,32 miliar Dolar AS, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan Februari 2020. Selain itu, surplus pada Februari 2021 menunjukkan perbaikan neraca perdagangan dikarenakan terjadi kenaikan ekspor yang lebih tinggi dibandingkan impor,” kata Mendag.

Baca Juga: Impor Beras Bisa Sakiti Hati Petani

Secara kumulatif, lanjutnya, neraca perdagangan Januari - Februari 2021 mengalami surplus 3,96 miliar Dolar AS, melebihi surplus perdagangan periode Januari - Februari 2020 yang hanya mencapai 1,88 miliar Dolar AS.

Surplus perdagangan pada sektor nonmigas sebesar 5,08 miliar Dolar AS pada Januari—Februari mampu menutupi defisit perdagangan migas yang mencapai 1,11 miliar Dolar AS.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah