Network
KARAWANGPOST - Para pengemudi dan petugas DAMRI sudah menjalani proses vaksinasi yang dilakukan bersama Kementerian BUMN. Hal itu jadi bagian komitmen DAMRI untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan di dalam bus di tengah pandemi seperti sekarang ini.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI,
Sidik Pramono menyampaikan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), DAMRI menjadi andalan bagi sebagian besar masyarakat untuk melakukan mobilitas.
DAMRI menilai transportasi bus bukanlah lokasi yang paling rentan dalam penularan Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Serius Dukung E-Sport Olahraga Game Online Tanah Air
Hal itu dibuktikan dengan adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya penyemprotan desinfektan yang rutin dilakukan, pembersihan area bus dan pool DAMRI, hadirnya Ion Plasmacluster dalam bus, serta penyediaan hand sanitizer.
Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Suplemen Vitamin E Untuk Kulit
Menurut dia, seluruh operasional DAMRI tetap dijalankan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 17 Tahun 2021 tanggal 9 Februari 2021 tentang Perpanjangan Perlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi COVID-19.
Beberapa ketentuan tersebut di antaranya:
- Memperhatikan secara ketat pelanggan dan petugas DAMRI untuk selalu menerapkan 3 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumuman, serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer
- Pelanggan dihimbau untuk dapat menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT-PCR atau negatif Rapid Test Antigen yang diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan;
Ia mengatakan, DAMRI berkomitmen tidak akan berhenti untuk membantu penanganan pencegahan Covid-19 ini, serta memastikan agar pelanggan bisa tetap menikmati layanan bus sehat DAMRI dengan aman dan nyaman.***
