Kedelai Dunia Alami Kenaikan Harga, Kemendag Jamin Harga Tahu Tempe Tetap Stabil

- 2 April 2021, 07:23 WIB
Tempe Hasil Produksi Pengrajin
Tempe Hasil Produksi Pengrajin /Tangkapan Layar Video Youtube/Pendidikan Telkom/



KARAWANGPOST - Menurut data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia untuk penyediaan April 2021 berada di kisaran USD 14,33 per bushels, terdapat kenaikan harga di kisaran 3,69 persen dari penyediaan Maret 2021 yang sebesar USD 13,82 per bushels.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra menegaskan, pemerintah bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk menjaga harga kedelai impor di tingkat pengrajin tahu dan tempe di kisaran Rp9.750 - Rp9.900/kg.

Sedangkan harga di tingkat gudang importir Rp9.200 - Rp9.300/kg, jadi harga tahu masih terus stabil di kisaran Rp650/potong dan harga tempe di kisaran Rp16.000/kg.

Baca Juga: Kisah Mahasiswi Anggota Teroris Penyerang Mabes Polri

Kenaikan harga di tingkat pengrajin tersebut merupakan dampak pergerakan harga kedelai dunia yang terjadi sejak pertengahan tahun lalu hingga sekarang.

"Kemendag terus memantau dan mengevaluasi pergerakan harga kedelai dunia, baik ketika terjadi penurunan atau pun kenaikan," ungkap Syailendra

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan harga kedelai di tingkat pengrajin tahu dan tempe serta harga tahu dan tempe di pasar berada di tingkat yang wajar.

Baca Juga: Kapolda Sumut Perketat Markas Komando dan Menjamin Keamanan Perayaan Paskah

Kepada para importir yang memiliki stok kedelai dihimnau untuk terus memasok kedelai secara rutin kepada seluruh pengrajin tahu dan tempe.

Himbauan tersebut berlaku kepada anggota Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), baik di Pusat Koperasi Tempe Indonesia provinsi maupun Koperasi Tempe Indonesia kabupaten/kota seluruh Indonesia.

“Kami harap produksi tahu dan tempe dapat terus berjalan. Sehingga, masyarakat tetap mendapatkan tahu dan tempe dengan harga yang terjangkau,” tutup Syailendra.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x