Network
KARAWANGPOST - PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) PT yang berdiri sejak 1990 berhasil menjadi pengembang kawasan industri terkemuka dengan Suryacipta City of Industry di Karawang, Jawa Barat.
PT Suryacipta Swadaya menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) di Gran Melia Hotel Jakarta, Rabu, 28 April 2021.
Perjanjian Kerja sama tersebut diwakili oleh Wakil Presiden Direktur Suryacipta Wilson Effendy dan co-founder Xurya, Edwin Widjonarko yang bertujuan mendukung penggunaan energi terbarukan berbasis tenaga surya kepada seluruh tenant di kawasan industri Suryacipta.
Kedua belah pihak tersebut sepakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan Smart Industrial Park yang fokus pada pengembangan teknologi melalui pendekatan lingkungan.
Baca Juga: KKP Gandeng Telkomsel Hadirkan Konten Edukasi Perikanan
"Sebagai kawasan industri yang ramah lingkungan,"Sebagai kawasan industri yang ramah lingkungan, Suryacipta terus mengoptimalkan program ramah lingkungan salah satunya dengan memanfaatkan energi terbarukan," kata Wilson Effendy.
Suryacipta juga terus mengoptimalkan program ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi terbarukan bersama Xurya, instalasi PLTS Atap di Suryacipta merupakan pilot project dan kami akan mengajak para tenant untuk memanfaatkan energi terbarukan melalui instalasi solar panel (PLTS Atap).
Baca Juga: Program ECP Pelatihan Ekspor untuk para Pelaku UKM
Kemudian, Suryacipta dan Subang Smartpolitan (Smartpolitan) kota pintar dengan tema cerdas dan berkelanjutan akan menerapkan smart environment bersamaan dengan pembangunan proyek kedua kami selain smart system dalam kawasan tersebut.
"Suryacipta juga terus melakukan upaya berkelanjutan dalam segala sektor khususnya teknologi dan lingkungan yang salah satunya dapat diimplementasikan melalui pemanfaatan energi terbarukan berbasis tenaga surya," ujarnya.
Wilson juga mengungkapkan, instalasi PLTS Atap adalah suatu inisiatif yang dapat dilakukan oleh para tenant perusahaan yang dapat mengurangi biaya listrik dan mereduksi emisi gas karbon, sebagai wujud nyata komitmen Suryacipta dalam menciptakan kawasan industri yang bersih dan berkelanjutan serta dapat berkontribusi pada kemajuan teknologi dan lingkungan dalam negeri.
Baca Juga: Memburu Malam Lailatul Qadar, Kapan Terjadinya?
Sementara, Edwin Widjonarko mengatakan, kerjasama ini merupakan semangat baru bagi kami untuk mengajak lebih banyak lagi pelaku industri agar menggunakan PLTS Atap. Kami sangat mengapresiasi Suryacipta yang berperan aktif dalam mengenalkan dan menggunakan PLTS Atap untuk memanfaatkan energi bersih.
"Kerjasama strategis ini juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk menciptakan pasar baru Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui program Renewable Energy Base Industry Development (REBID) dan Renewable Energy Base on Economic Development (REBED)," uajrnya.
Program kerja sama dirancang untuk mempercepat pemanfaatan energi baru terbarukan salah satunya di kawasan industri, artinya Xurya dan Suryacipta telah berkontribusi terhadap pembangunan kawasan industri yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.***
