Network
KARAWANGPOST - Jatuh cinta itu memang mudah dan menyenangkan, tapi berada dalam satu hubungan bisa sangat menantang. Dibutuhkan kerja keras, kesabaran, dan pengorbanan untuk membuat suatu hubungan berhasil. Saat beberapa pasangan berhasil mengatasi masalah, yang lain justru menjauh dan memilih berpisah.
Melansir dari stylecraze, seorang ahli saraf dan hubungan yang mempelajari persoalan dari banyak pasangan menguraikan enam tahap yang dilalui setiap mejalin hubungan. Yuk simak penjelasannya baik-baik, semoga masalah hubunganmu teratasi.
Tahap Euforia
Tahap pertama dari suatu hubungan adalah tahap euforia atau periode bulan madu. Ini adalah tahap cinta pertama yang segar, intens, yang dilalui semua pasangan saat pertama kali bertemu.
Baca Juga: Benarkah Rosemary Bisa Memaksimalkan Ingatan? Begini Jawabannya
Pasangan di tahap ini merasakan kegembiraan dan pusing yang intens di hadapan pasangan mereka. Cinta mereka penuh gairah, dan mereka merasa sulit untuk menjauh secara fisik.
Saat kamu berada di tahap ini, kamu akan merasa pasanganmu adalah belahan jiwamu. Karena masih "anget-angetnya" kamu malah sering mengabaikan ketidakcocokkan, padahal ini adalah tanda bahaya dalam suatu hubungan.
Apa yang harus dilakukan dalam tahap ini? Kamu perlu menarik diri, dan bertanya pada dirimu sendiri, apakah pasanganmu layak dalam hubungan ini atau tidak, jangan biarkan semua berjalan semakin jauh tanpa kamu sadari bahwa hubungan ini lambat-laun menyiksamu. Mintalah saran orang tua maupun sahabat.
Baca Juga: Shalat Idul Fitri di Tengah Pandemi, Ini Panduan dari Kemenag
Tahap Perjalanan Awal
Kamu akan merasa "jatuh cinta" dengan pasanganmu tetapi menyadari bahwa kalian adalah orang yang berbeda dengan keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Tahap ini sangat identik dengan pasangan yang saling mencintai dan ingin bergerak menuju masa depan bersama.
Apa yag harus dilakukan? Cobalahuntuk semakin mengenal pasanganmu secara serius, kalian memang akan mengalami kesulitan luar biasa, tapi cobalah untuk bertahan seperti sebelum-sebelumnya jika memungkinkan.
Tahap Krisis
Tahap ketiga ini berurusan dengan keraguan dan penyangkalan. Pada tahap ini, kamu mungkin mulai bisa melihat perbedaan secara jelas. Saat perasaan kecewa meningkat, hubungan jadi tergantung pada keadaan dan kepribadian tiap pasangan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 10 Mei 2021, Berhenti Keras Kepala
Apa yang bisa dilakukan? Kamu perlu menghadapi masalah ini dengan keterampilan menejemen konflik demi meredam masalah. Perlu kamu ingat nih, dalam pertengkaran, kamu harus tetap memperlakukan pasanganmu dengan hormat, dan pertengkaran adalah hal normal dalam hubungan.
Tahap Kekecewaan
Ini adalah tahap di mana mungkin terasa seperti akhir dari hubungan bagi beberapa pasangan. Pada titik ini, semuanya terbuka, dan perebutan kekuasaan dalam hubungan telah muncul ke permukaan. Beberapa menjadi sangat waspada dan paranoid, siap untuk saling menyerang jika ada provokasi kecil.
Orang lain mungkin menghindari konflik dan tidak ingin mengeluarkan energi untuk mempertahankan hubungan yang memburuk. Pada titik ini, perasaan awal cinta yang menggebu-gebu telah menjadi kenangan.
Baca Juga: Update Covid-19 di Karawang Hari Ini 9 Mei, 130 Orang Masih Dirawat dan 609 Meninggal
Apa yang harus dilakukan? Bangunlah ruang aman, berhenti menjauhi masalah, menghindar tidak ada gunanya. Tunjukkanlah kasih sayang jika ingin hubunganmu terus berlangsung. Orang-orang cenderung mengabaikan hal-hal yang benar dan fokus pada segala sesuatu yang salah.
Cobalah mempraktikkan rasa syukur yang disengaja, ingat alasan kenapa kalian berdua jatuh cinta. Catat semua hal itu untuk saling menghargai.
Tahap Keputusan
Tahap hubungan ini disebut tahap keputusan karena hubungan sudah mencapai titik putus. Kamu mungkin mengalami gangguan emosi, mulai meninggalkan rumah selama berjam-jam untuk menghindari satu sama lain, atau keluar. Perilaku melindungi diri biasa banget kok terjadi pada tahap ini, begitu pula keterpencilan dan ketidakpedulian.
Baca Juga: Update Covid-19 di Karawang Hari Ini 9 Mei, 130 Orang Masih Dirawat dan 609 Meninggal
Anda sadar dan mulai merenungkan untuk pergi selamanya. Ini adalah saat kita memutuskan apakah akan pergi, tinggal dan mencoba untuk memperbaiki hubungan, atau tetap dan tidak melakukan apa-apa.
Apa yang bisa dilakukan? Pada tahap ini, hanya komunikasi yang dapat menyelamatkan hubungan. Banyak pasangan yang keluar dari hubungan, beberapa ingin mencoba membangun hubungan lagi. Nah, cobalah ambil waktu untuk menerim kenyataan bahwa kamu juga merusak hubunganmu.
Kamu dapat menggunakan kesempatan ini untuk mempelajari apa yang paling mungkin untuk membuat semua lebih baik, dan memungkinkan hubungan ini terus bertumbuh. Namun, jika pasangan membuat pilihan untuk berpisah, kamu harus bersabar, cuma itu.***
