Presiden Jokowi: 22 Negara Stop Ekspor Komoditas Pangan

11 Juni 2022, 21:47 WIB
Presiden Jokowi: 22 Negara Stop Komoditas Pangan /Karawangpost/Pixabay/allybally4b

KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat agar mencemarti kondisi kelangkaan pangan dunia.

Pasalnya, sejumlah negara penghasil pangan dunia kini menghentikan ekspor komoditas pangannya.

Menurut Presiden, saat ini terdapat 22 negara penghasil pangan menghentikan ekspor komoditas pangannya.

Baca Juga: Puluhan Ribu Rumah Tidak Layak Huni Tersebar di Karawang 

"Hati-hati yang namanya urusan pangan, produksi pangan. Sekarang negara-negara dulu bulan Januari baru tiga negara yang stop ekspor bahan pangannya, sekarang sudah 22 negara tidak ekspor bahan pangannya," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Sabtu, 11 Juni 2022.

Presiden menjelaskan puluhan negara tersebut menghentikan ekspor komoditas pangannya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Salah satu negara yakni India menangguhkan ekspor gandum untuk melindungi kebutuhan dalam negeri dan menekan inflasi pangan.

Langkah larangan ekspor ini diambil saat dunia sedang mengalami kelangkaan bahan pangan seperti gandum. Hal ini diakibatkan oleh perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, dua negara yang juga termasuk produsen gandum terbesar dunia.

Baca Juga: UEFA Nations League: Prediksi Pertandingan Wales vs Belgia

Oleh karenanya, Presiden mewanti-wanti posisi Indonesia yang masih harus mengimpor gandum serta sejumlah komoditas pangan lainnya seperti jagung dan kedelai.

Namun untuk komoditas beras, sebagai bahan pangan utama, Presiden mengatakan Indonesia patut bersyukur karena sudah tiga tahun terakhir tidak lagi mengimpor beras.

"Hati-hati yang urusan beras, biasanya kita impor 2 juta ton, sudah tiga tahun ini kita tidak impor
beras sama sekali. Ini patut kita syukuri, berkat tadi bendungan yang sudah kita bangun," kata
Presiden.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Harian Zodiak Libra: Minggu 12 Juni 2022 

Presiden menambahkan bahwa sistem irigasi untuk pangan didukung oleh pembangunan 29 bendungan yang sudah terealisasi dari target 65 bendungan.***

Editor: M Haidar

Tags

Terkini

Terpopuler