Investasi Sektor Manufaktur Naik, Volume Penjualan Mobil Meningkat Ratusan Ribu Unit

- 6 Agustus 2021, 22:18 WIB
Investasi Sektor Manufaktur Naik, Volume Penjualan Mobil Meningkat Ratusan Ribu Unit
Investasi Sektor Manufaktur Naik, Volume Penjualan Mobil Meningkat Ratusan Ribu Unit /Karawangpost/pexels: Tom Fisk

KARAWANGPOST - Geliat sektor industri juga berdampak positif terhadap peningkatan investasi sektor manufaktur yang tumbuh agresif meski di masa pandemi Covid-19.

Investasi sektor manufaktur tercatat sebesar Rp167,1 triliun atau naik 28,94 persen pada Januari hingga Juni 2021dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai investasi terbesar diberikan oleh industri logam dasar sebesar Rp56,4 triliun, industri makanan dan minuman sebesar Rp35,8 triliun, industri kimia farmasi dan obat tradisional Rp16 triliun.

Baca Juga: Industri Manufaktur Tumbuh Agresif , Neraca Ekspor-Impor Surplus Miliaran Dolar AS

Alat angkutan Rp14,7 triliun, serta industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman sebesar Rp8,9 triliun.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, salah satu faktor pendorong pertumbuhan sektor manufaktur adalah kebijakan perpanjangan Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.

"Penjualan properti sendiri meningkat antara 15-20 persen," kata Menperin di Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Kilas Balik Raja Kesultanan Yogyakarta, Pahlawan Nasional Melawan VOC

Menurutnya, hal tersebut medukung demand terhadap produk industri manufaktur pendukung sektor properti, terutama industri barang galian non-logam, seperti semen, keramik dan bahan bangunan yang mencapai 8,05 persen.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x