Target Pertumbuhan Ekonomi, PMI manufaktur di Level Ekspansif

- 6 Agustus 2021, 23:07 WIB
Target Pertumbuhan Ekonomi, PMI manufaktur di Level Ekspansif
Target Pertumbuhan Ekonomi, PMI manufaktur di Level Ekspansif /Karawangpost/pexesl: pixabay

KARAWANGPOST - Menteri Perindustrian menyebutkan Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia dalam delapan bulan sebelumnya selalu berada di atas angka 50 atau di level ekspansif.

Hal tersebut menunjukkan sektor industri tetap optimis. PMI manufaktur Indonesia masih berada pada angka 53,5 pada bulan Juni 2021.

Namun, adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang mengakibatkan pembatasan mobilitas membuat PMI terkontraksi di angka 40,1 pada bulan Juli.

Baca Juga: Kemenperin Dorong P3DN untuk Tingkatkan Daya Saing Produk dalam Negeri 

Sementara itu, Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 3-4 persen pada triwulan III dan 4-5 persen di triwulan IV 2021.

“Tapi saya kira resiliensi sektor industri tidak perlu kita khawatirkan. Kita menunggu vaksinasi sektor industri dilaksanakan lebih cepat, sehingga industri bisa melakukan proses produksinya dalam kondisi normal,” kata Menperin.

Kemenperin juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melaksanakan vaksinasi industri yang mulai dilakukan pada akhir Juli lalu.

Baca Juga: Investasi Sektor Manufaktur Naik, Volume Penjualan Mobil Meningkat Ratusan Ribu Unit

Melalui program tersebut, hingga sekitar 5.000 pekerja industri telah mendapatkan vaksinasi. Program ini ditargetkan dapat menjangkau pekerja industri di Jawa dan Bali hingga Oktober 2021.

Lebih lanjut, Menperin menjelaskan, faktor turunnya PMI manufaktur Indonesia salah satunya juga berkaitan pengalihan bahan baku oksigen dari industri untuk membantu pasien Covid-19.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x