Tiga Solusi Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Jawa Barat

- 30 September 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi - Aktivitas berjualan pedagang
Ilustrasi - Aktivitas berjualan pedagang /Pexels/Redrecords/

KARAWANGPOST - Pemprov Jawa Barat terus berupaya menekan angka kemiskinan melalui tiga program sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, saat menghadiri rapat ekonomi secara virtual yang dipimpin Wakil Presiden RI Maruf Amin, 28 September 2021 lalu.

Upaya menekan angka kemiskinan yang terdapat di Provisi Jawa Barat melalui tiga solusi program antara lain:

Baca Juga: Ini yang akan Dilakukan Bupati Karawang kepada Remaja yang Balap Liar dan Tawuran

  1. Menurunkan beban pendapatan masyarakat, seperti sekolah gratis dan kesehatan gratis.
  2. Menekan angka kemiskinan dengan rutilahu.
  3. Meningkatkan pendapatan melalui pemberdayaan usaha.

Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan, Kami punya Kredit Mesra. Kita ada program Satu Desa Satu Usaha. Sudah 3.000an desa dan 5.000 tenaga usaha dalam tiga tahun.

Lalu ada Satu Pesantren Satu Produk, kami baru sanggup 2.000-an pesantren punya usaha dalam tiga tahun dari 9.000 pesantren yang ada di desa-desa.

Baca Juga: Diprotes Soal Gaya Rambut dalam Klip Money, Lisa BLACKPINK Minta Maaf

"Serta kalau didukung APBN, program Satu Pesantren Satu Produk saya kira dalam 2024 bisa menjadi pengentasan kemiskinan berbasis pesantren,” ucap Ridwan Kamil.

Diketahui pada rapat penanggulan kemiskinan ekstrem Wapres Amin Maruf mengatakan, ada dua tantangan untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Pertama, memastikan program perlindungan sosial. Kedua adalah menyelenggarakan program pemberdayaan bagi masyarakat kelompok miskin ekstrem.

Baca Juga: Mal Pelayanan Publik Subang Segera Dibangun

Untuk memastikan dua hal tersebut berjalan optimal, semua jajaran kementerian, lembaga pemerintah non-kementerian, pemerintah daerah, dan pihak non-pemerintah bersangkutan mesti memastikan program tepat sasaran.

"Saya meminta kepada para gubernur dan bupati untuk memastikan bahwa seluruh rumah tangga miskin ekstrem di wilayah prioritas menerima semua program yang dilaksanakan," ujar Wapres Maruf Amin.***


Editor: M Haidar

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x