Network
KARAWANGPOST - International Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Minggu, 14 Agustus 2022.
Penghargaan tersebut diberikan karena IRRI menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo berhasil dalam meningkatkan ketahanan pangan dan swasembada beras.
Indonesia selama tahun 2019 hingga 2021 berhasil memproduksi beras sebanyak 31,3 juta ton per tahun. Dalam tiga tahun terakhir Indonesia juga sudah tidak lagi menjadi negara pengimpor beras.
Keberhasilan pemerintah tersebut dicapai dengan membangun berbagai infrastruktur di sektor pertanian, seperti pembangunan bendungan, embung atau penampungan air hujan, dan saluran irigasi.
Pemerintah telah meresmikan sebanyak 29 bendungan besar dan jumlahnya akan bertambah hingga mencapai 38 bendungan di akhir tahun 2022. Indonesia menargetkan jumlah bendungan yang dibangun mencapai 61 bendungan pada tahun 2024.
Baca Juga: Bencana Hari Ini: Kekeringan Landa Lanny Jaya, Papua, Diprediksi Berlangsung Selama 5 Bulan
Jumlah embung yang telah dibangun sebanyak 4.500 embung dan 1,1 juta jaringan irigasi dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.
Presiden Joko Widodo juga mengatakan keberhasilan swasembada beras bisa dicapai setelah pemerintah terus mengembangkan berbagai varietas unggul padi, intensifikasi, dan ekstensifikasi.
Direktur Jenderal IRRI Jean Balle mengatakan pemberian penghargaan tersebut sebagai kado bagi Indonesia yang akan memperingati HUT Ke 77 Kemerdekaan RI.
"Saya mengucapkan selamat, lagi, Indonesia, atas keberhasilannya yang luar biasa besar dalam mencapai swasembada beras, dan meningkatkan level ketahanan pangan," kata Balle.
"Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia dan terima kasih," lanjutnya.
Atas keberhasilan swasemba beras, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan terima kasihnya kepada para petani hingga pemerintah daerah. Menurut dia, keberhasilan swasembada pangan Indonesia merupakan kerja sama bersama.
"Pada hari ini diberikan kepada kita sebuah sertifikat bahwa Indonesia dinilai memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan sudah swasembada pangan. Terima kasih. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, utamanya kepada pelaku pekerja di sawah, para petani Indonesia atas kerja kerasnya," kata Presiden Jokowi.
