Teknologi Pertanian Mampu Meningkatkan Produktivitas Pangan

- 26 Januari 2024, 18:14 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman /Karawangpost/Foto/Pemprov-DIY

KARAWANGPOST - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan, pemanfaatan teknologi melalui petani modern saat ini sangat diperlukan guna meningkatkan produktivitas pangan Indonesia.

Hal itu disampaikan saat peninjauan penanaman padi metode IP 400 di Bulak Blawong, Kabupaten Bantul DIY, Rabu 24 Januari 2024.

“Apabila kita menggunakan mesin biaya tanam bisa turun 50 sampai 60 persen kemudian pertumbuhan padi merata. Apabila kita menanam dengan metode manual maka dibutuhkan waktu 20 hari. Nah, kalau 20 hari maka matangnya tidak sama. Hari pertama matang kemudian hari yang ke-22 belum matang,” tutur Amran.

Baca Juga: Siaran Langsung: OGC Nice vs Metz | Ligue 1 Prancis 2023-2024, 27 Januari 2024 Pukul 23:00 WIB

Teknologi memang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas pangan. Apabila produktivitas meningkat, maka akan menarik atensi dari generasi milenial untuk terjun di sektor pertanian.

Dipastikan para generasi milenial ini tidak akan tertarik untuk terjun ke dunia pertanian apabila tidak ada keuntungan yang dijanjikan.

“Saat ini kita sedang mencari petani modern. Melalui teknologi biaya bisa turun 60 persen tapi produksi bisa naik 20 sampai 50 persen. Hal ini juga bisa menaikkan indeks pertanian,” jelas Menteri Amran.

Baca Juga: DLH Karawang Rekomendasikan Tutup Kegiatan Produksi Caustic Soda PT Pindodeli II

Menurutnya, DIY turut andil dalam upaya tersebut melalui pemanfaatan mesin tanam padi dan memberlakukan metode IP 400. Pola Indeks Pertanaman (IP) 400 merupakan cara tanam padi dan panen 4 kali dalam satu tahun pada lahan yang sama.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x