Presiden Jokowi Sebut Banyak Negara Gagal Panen

- 31 Januari 2024, 21:48 WIB
Presiden Jokowi serahkan bantuan pangan beras di Kabupaten Sleman DI Yogyakarta
Presiden Jokowi serahkan bantuan pangan beras di Kabupaten Sleman DI Yogyakarta /Karawangpost/Foto/Setpres

KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut alasan pemerintah mengucurkan bantuan pangan akibat naiknya harga beras karena gagal panen di hampir semua negara.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin, 29 Januari 2024.

“Kenapa bantuan beras ini kita berikan? Karena memang di seluruh dunia, di semua negara itu harga berasnya terkerek naik semuanya, naik. Karena apa? Panennya banyak yang gagal, panennya banyak yang puso,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menghargai Keputusan Mundur Menkopolhukam Mahfud MD

Jokowi menjelaskan bahwa kegagalan panen tersebut diakibatkan perubahan iklim. Hal tersebut menyebabkan 22 negara menghentikan kebijakan ekspor berasnya dan lebih memprioritaskan beras untuk kebutuhan di dalam negerinya.

“Oleh sebab itu, kita kesulitan untuk membeli beras di negara-negara lain karena beras mereka dipakai sendiri untuk rakyatnya,” kata Presiden Jokowi.

Ia menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi. Dengan demikian, diharapkan suplai beras menjadi melimpah sehingga harga beras bisa ditekan lagi.

Baca Juga: KPK Sita Uang Asing dan Tiga Mobil dari Penggeledahan Rumah Dinas Bupati Sidoarjo

“Kalau produktivitas padi kita turun seperti tahun kemarin, harga pasti otomatis naik karena suplainya tidak cukup, otomatis harga pasti naik. Itu kejadian di semua negara,” ungkap Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x