Kepiting Tapal Kuda: Hewan Langka Berdarah Biru yang Berharga

- 5 Maret 2024, 20:08 WIB
Kepiting tapal kuda
Kepiting tapal kuda /Karawangpost/Foto/FB-@Markar

KARAWANGPOST - Kepiting tapal kuda, hewan purba yang telah hidup sejak 450 juta tahun lalu, kini terancam punah.

Hewan ini menarik perhatian karena darahnya yang berwarna biru dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Keberadaannya saat ini terancam punah akibat masifnya perburuan liar.

Kepiting tapal kuda merupakan hewan nokturnal dapat hidup hingga 20 tahun. Kepiting tapal kuda adalah omnivora dan memakan detritus, cacing, dan moluska.

Baca Juga: 12 Manfaat Membangun Kebiasaan Membaca Sejak Dini

Darah Biru yang Berharga:

  • Darah kepiting tapal kuda mengandung Limulus Amebocyte Lysate (LAL), zat yang digunakan untuk mendeteksi endotoksin dalam produk biomedis dan farmasi.
  • LAL membantu memastikan keamanan obat-obatan, vaksin, dan implan sebelum dipasarkan.
  • Satu liter darah kepiting tapal kuda bisa berharga hingga ratusan juta rupiah.

Selain LAL, kepiting tapal kuda juga memiliki manfaat lain, seperti:

  • Dagingnya dikonsumsi di beberapa negara.
  • Cangkangnya digunakan untuk membuat pupuk dan bahan bangunan.
  • Hewan ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Ancaman Kepunahan:

  • Perburuan liar untuk diambil darahnya.
  • Habitatnya yang terancam oleh pencemaran dan pembangunan pesisir.
  • Penurunan populasi burung yang bergantung pada telur kepiting tapal kuda untuk makanannya.

Upaya Pelestarian:

  • Kepiting tapal kuda dilindungi di beberapa negara, termasuk Indonesia.
  • Upaya penangkaran dan penelitian untuk meningkatkan populasinya.
  • Kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepiting tapal kuda.

Fakta Menarik:

  • Kepiting tapal kuda bukan kepiting, melainkan krustasea yang lebih dekat dengan laba-laba.
  • Hewan ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang unik dan telah berevolusi selama jutaan tahun.
  • Kepiting tapal kuda berperan penting dalam menjaga ekosistem pantai.

Baca Juga: Akhiri Masa Lajangnya, Kim Bora Jatuhkan Pilihan kepada Jo Ba Reun dan Umumkan akan Segera Menikah

Masa Depan Kepiting Tapal Kuda:

  • Upaya pelestarian harus terus dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup hewan ini.
  • Teknologi baru untuk mendeteksi endotoksin tanpa menggunakan darah kepiting tapal kuda perlu dikembangkan.
  • Masyarakat perlu menyadari nilai ekologis dan ekonomi kepiting tapal kuda.

Mari kita bersama-sama melindungi kepiting tapal kuda, hewan langka yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan manusia dan keseimbangan ekosistem.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x