Begini Tata Cara Puasa di Muharram dari Niat hingga Berbuka Puasa

9 Agustus 2021, 08:21 WIB
Ilustrasi : berpuasa /Pexcel/ Monstera

KARAWANGPOST - Ketika Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa berpuasa di bulan muharram tak kalah utama dengan puasa Ramadhan, hendaknya umat muslim berbondong-bondong mengikuti ajaran Rasul.

Dalam praktiknya kegiatan berpuasa di bulan Muharram tak bedanya dengan puasa di hari biasa.

Semuanya di awali dengan niat dan di akhiri dengan berbuka puasa. Lebih lanjut beginilah tata cara berpuasa di bulan Muharram.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Muharram yang Pahalanya Mendekati Bulan Ramadhan

Pertama, melakukan niat. Umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah puasa Muharram dicontohkan dengan berniat terlebih dahulu.

Niat dalam hati dan dilisankan harus secara teguh untuk berpuasa muharram dan dikhususkan, misalnya untuk 10 hari awal Muharram, puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram.

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَال
Nawaitu shaum Muharrami lilâhi ta’âlâ. Artinya, “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”

Baca Juga: Simak, Ini Lima Adab Bangun Tidur ala Rasulullah

Niat puasa Tasu’a secara lengkap:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ
Artinya, “Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.” Niat puasa Asyura secara lengkap:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.”

Baca Juga: Sering Mengumpat Orang Lain dengan Panggilan Hewan? Begini Hukum dalam Islam

Kedua, makan untuk sahur yang dilakukan sebelum waktu imsak. Ketiga, menjaga kesucian puasa dengan jalan menjauhi hal-hal yang membatalkan.

Keempat, perbanyak kegiatan positif dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Kelima, berbuka puasa setelah waktunya.

Semoga tata cara di atas dapat membantu kaum muslimin sekalian yang hendak melaksanakan puasa di bulan Muharram.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: ISLAM NU

Tags

Terkini

Terpopuler