KARAWANGPOST - Sebanyak15 mahasiswa dan 4 anggota staf dari sebuah perguruan tinggi pertanian di Negara Bagian Zamfara, Nigeria barat laut diculik oleh orang-orang bersenjata.
Kejadian tersebut disampaikan polisi pada Senin 16 Agustus 2021.
Orang-orang bersenjata itu terlibat baku tembak dengan tim keamanan yang melindungi kampus. Sampau mengakibatkan kematian satu petugas polisi dan dua penjaga.
Baca Juga: Lirik Lagu This Is Indonesia, DJ BEAUZ
Hal ini disampaikan juru bicara polisi Negara Bagian Zamfara, Mohammed Shehu. Serangan terjadi pada Minggu malam 15 Agustus 2021.
Di negara terpadat di Afrika itu, peristiwa penculikan menjadi insiden terbaru dalam serentetan penculikan massal.
Petugas sedang mencari para korban dengan menyusuri daerah sekitar Bakura, kota tempat kampus itu berada. Telah ditemukan dan diselamatkan tiga anggota staf.
Selama delapan bulan terakhir, penculikan untuk tebusan, terutama di sekolah dan perguruan tinggi telah meningkat di Nigeria barat laut.
Kejahatan itu sebagian didorong karena tingkat kemiskinan yang terus mengguncang perkonomian yang disebabkan pandemi COVID-19.
Terhitung sejak Desember lebih dari 1.000 anak dan siswa diculik dari tempat mereka menempuh pendidikan.
Penculikan ini berkedok finansial. Beberapa orang diculik dan dibebaskan setelah melakukan pembayaran sebagai tebusan. Namun tidak sedikit pula yang masih belum diketahui jejaknya.
Salah satu aspek perkembangan yang lebih luas terkait meningkatnya ketidakamanan di seluruh Nigeria yaitu penculikan.
Bahkan, untuk berkontribusi terhadap jumlah besar korban jiwa terjadi karena perampokan bersenjata dan konflik antarkomunitas juga.***