Putri Mako harus terlebih dahulu membuat daftar keluarga dengan Komuro sebagai warga negara biasa sebelum mengajukan paspornya, lantaran keluarga kekaisaran Jepang tidak memiliki paspor.
Menurut seorang sumber, Badan Rumah Tangga Kekaisaran sedang mengatur untuk mendaftarkan pernikahan mereka pada bulan Oktober, namun hal itu bisa saja ditunda hingga bulan November tergantung pada faktor-faktor seperti adanya situasi pandemi.
Baca Juga: Scarlett Johansson Sempat Gugat Walt Disney, Akhirnya Mencapai Perdamaian
Serangkaian prosedur yang diperlukan terkait pernikahan mereka akan diselesaikan melalui konferensi pers pada 30 November mendatang sekaligus menandai ulang tahun Putra Mahkota Fumihito, ayah dari Putri Mako dan adik laki-laki kaisar.
Badan Rumah Tangga Kekaisaran sedang mempelajari kemungkinan mempersiapkan kesempatan bagi pasangan untuk menjelaskan perasaan mereka tentang pernikahan.
Komuro dan Putri Mako bertemu pada 2012 sebagai mahasiswa di Universitas Kristen Internasional di Tokyo dan secara tidak resmi bertunangan pada September 2017.
Komuro menyelesaikan studinya di Fordham Law School tahun ini dan dia telah mendapatkan pekerjaan sebagai juru tulis di sebuah kantor hukum di Amerika Serikat.***