Terobosan Teknologi Metaverse Facebook Buka Lowongan 10 Ribu Pekerja

- 18 Oktober 2021, 21:42 WIB
Ilustrasi - Teknologi Metaverse
Ilustrasi - Teknologi Metaverse /Pixabay/geralt /

KARAWANGPOST - Untuk meningkatkan layanan sistem sosial media masa depan facebook akan membangun metaverse yang manpu menyerap 10 ribu pekerja di Uni Eropa.

Seperti telah diketahui langkah ini telah diinformasikan Mark Zuckerberg dalam beberapa bulan terakhir. Pada September, Facebook mengalokasikan 50 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp703,7 miliar untuk membangun metaverse.

Metaverse merupakan dunia online tempat semua orang berkomunikasi di ruang virtual, yang aktivitasnya dibantu dengan virtual reality (VR).

Baca Juga: Ramalan Cuaca Kabupaten Subang Selasa 19 Oktober 2021, Akan Hujan di Siang hingga Sore Hari

Pada Juli lalu, Facebook juga mengatakan bahwa pihaknya menciptakan tim produk untuk mengerjakan metaverse yang akan menjadi bagian dari Facebook Reality Labs.

Diketahui, Facebook juga meluncurkan uji coba aplikasi kerja jarak jauh berbasis VR. Dalam uji coba, pengguna headset Oculus Quest 2 dapat mengadakan pertemuan versi avatar dari diri mereka sendiri.

Aplikasi itu dinamai Horizon Workrooms Facebook, di mana pengembangannya saati ini dilakukan ketika banyak perusahaan beralih untuk kerja dari rumah akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Kabupaten Purwakarta Selasa 19 Oktober 2021, Waspada Hujan di Siang hingga Sore Hari

Itu merupakan langkah awal untuk membangun metaverse. Melalui aplikasi itu, seseorang dapat membuat avatar 3D sesuka mereka.

Disediakan pula fasilitas papan tulis yang bisa digunakan untuk menulis materi rapat selayaknya kantor konvensional. Dan, banyak fitur lainnya. Dikabarkan, Horizon Workrooms dapat menampung 16 hingga 50 orang sekaligus.

"Metaverse memiliki potensi untuk membantu membuka akses ke peluang kreatif, sosial, dan ekonomi baru. Talenta di Eropa akan membentuknya sejak awal," kata Facebook dalam sebuah unggahan, Senin 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Kabupaten Karawang Selasa 19 Oktober 2021, Diguyur Hujan dari Siang hingga Malam Hari

Upaya Facebook dalam pengembangan metaverse menunjukkan, internet sudah mulai mengaburkan batas antara pengalaman virtual dan pengalaman nyata.

"Tidak ada perusahaan yang akan memiliki dan mengoperasikan metaverse. Seperti internet, fitur utamanya adalah keterbukaan dan interoperabilitas," kata Facebook.

Namun, Facebook bukanlah satu-satunya raksasa teknologi yang ingin membangun meteavrese. Sejumlah perusahaan lain, termasuk Epic Games, Google, dan Amazon, telah menanamkan investasi besar-besaran dalam mengembangkan versi metaverse mereka sendiri.***

Editor: M Haidar

Sumber: The Guardian Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x