Gelar Latihan Militer dekat Taiwan, Sebagai Peringatan China untuk Washington

- 25 Mei 2022, 18:50 WIB
Pasukan Militer China
Pasukan Militer China /Youtube/Aljazeera



KARAWANGPOST - Serangkaian latihan militer China di dekat Taiwan dimaksudkan sebagai pesan kepada Washington.

China baru-baru ini melakukan serangkaian latihan militer di dekat Taiwan untuk menunjukkan kepada AS tekadnya mengenai pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Dikutip Rusian Today, Juru Bicara Komando Milter Kolonel Shi Yi melaporkan, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China mengadakan latihan kesiapan tempur dan operasi pelatihan lainnya di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan.

Baca Juga: Pelaku Judi Slot Online Bisa didenda Rp1 Miliar

Dia mengatakan latihan itu adalah peringatan serius yang diarahkan pada AS mengenai masalah kemerdekaan yang diusulkan Taiwan. 

Pasukan China bertekad dan mampu menggagalkan campur tangan kekuatan eksternal dan upaya separatisme di Taiwan.

Pulau itu adalah benteng terakhir pasukan nasionalis selama Perang Saudara China, dan memiliki pemerintahan sendiri yang tidak menanggapi Beijing sejak saat itu. Pemerintah China menganggap Taiwan berada di bawah kedaulatannya.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Mahasiswa Penggalang Dana Teroris di Magelang

AS telah mendukung otonomi pulau itu tetapi mengadopsi sikap 'ambiguitas strategis' sebagai bagian dari pemulihan hubungan dengan Beijing pada 1970-an. 

Selama beberapa dekade, Washington telah berkomitmen untuk membantu Taiwan mempertahankan diri dari serangan hipotetis, tetapi tidak secara eksplisit berjanji untuk menggunakan militernya sendiri untuk melakukannya.

Presiden AS Joe Biden tampaknya menyimpang dari sikap ini selama konferensi pers di Tokyo pada hari Senin, ketika dia mengatakan AS akan menggunakan kekuatan untuk membela Taiwan, ketika ditanya oleh seorang jurnalis. 

Baca Juga: KPK Serahkan Uang Rp5,5 Miliar Denda Kasus Korupsi ke Kas Negara

Seperti halnya dengan sejumlah pernyataan baru-baru ini yang dia buat tentang berbagai masalah, pemerintahannya menarik kembali pernyataan presiden dan mengatakan AS masih mempertahankan ambiguitas strategis di Taiwan.

Beijing mengkritik pernyataan itu, yang dianggapnya sebagai contoh lain dari campur tangan AS. 

Selama bertahun-tahun, Washington telah meningkatkan dukungannya terhadap Taiwan dengan penjualan senjata canggih kepada militernya, penandatanganan perjanjian yang dilihat China sebagai bentuk pengakuan, serta langkah-langkah lainnya.

Baik Washington dan Beijing secara teratur melakukan misi militer di dekat Taiwan.**,

Editor: M Haidar

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x