Gempa Sichuan China Tewaskan 74 Orang, 21 Ribu Orang Mengungsi

- 7 September 2022, 17:29 WIB
Gempa Sichuan China tewaskan 74 orang, 21 ribu orang mengungsi
Gempa Sichuan China tewaskan 74 orang, 21 ribu orang mengungsi /Antara/

KARAWANGPOST - Jumlah korban tewas akibat gempa dengan kekuatan 6,8 skala richter di Provinsi Sichuan China terus bertambah.

Jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan tim penyelamat saat ini sudah mencapai 74 orang.

Tim penyelamat masih terus berusaha mencari korban lain yang tertimbun longsoran tanah dan reruntuhan bangunan.

Dari jumlah 74 korban tewas, 40 jenazah ditemukan di Perfektur Otonom Etnis Tibet Ganzi. Sebanyak 170 orang mengalami luka-luka dan korban yang masih dinyatakan hilang mencapai 14 orang.

Baca Juga: Inilah Profil Abdullah Azwar Anas yang Dilantik Presiden Jokowi sebagai Menpan RB Gantikan Tjahjo Kumolo 

Sementara di Kota Ya'an, 34 orang dinyatakan tewas, 12 masih hilang, dan 89 lainnya terluka.

Gempa di Provinsi Sichuan masih terjadi hingga hari ini, Rabu, 7 September 2022.

Gempa dengan kekuatan 4,7 skala richter mengguncang Perfektur Otonom Tibet Ganzi pada pukul 01.42 waktu setempat. Pusat gempa berjarak 28 kilometer dari Ganzi.

Sebelumnya, gempa mengguncang Provinsi Sichuan China pada Senin, 5 September 2022.

Gempa dengan magnitudo 6,8 skala richter terjadi pukul 11.52 waktu setempat. Pusat gempa berjarak 18 kilometer dari Perfektur Otonom Etnis Tibet Ganzi.

Gempa dengan kekuatan besar tersebut menimbulkan tanah longsor dan menghancurkan bangunan seperti rumah dan perkantoran di Sichuan.

Baca Juga: Daftar Tarif Ojol Terbaru dan Diskon Aplikasi Maksimal

Gempa susulan terjadi pada pukul 18.26 waktu setempat dengan magnitudo 4,8 skala richter. Pusat gempa berjarak 16 kilometer dari Perfektur Otonom Tibet Ganzi.

Akibat bencana ini, lebih dari 21 ribu harus dievakuasi dari area yang rentan mengalami tanah longsor ataupun keruntuhan bangunan.

Sampai saat ini, regu penyelamat masih menyusuri desa terpencil di wilayah barat daya China untuk menemukan orang yang selamat dari bencana ini. Puluhan orang diduga masih terdampar ataupun hilang.***

 

 

 

Editor: Gunawan Kus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x