Legislator Minta Pemerintah RI Kirimkan Nota Protes Pembakaran Alquran di Swedia

- 23 Januari 2023, 18:45 WIB
Stram Kurs tengah melakukan aksi pembakaran Alquran
Stram Kurs tengah melakukan aksi pembakaran Alquran /Instagram/@d.h.ajans236/



KARAWANGPOST - Pemimpin partai sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan, yang melakukan pembakaran Alquran di Stockholm, Swedia pada hari Minggu, 22 Januari 2023.

Hal tersebut mendapatkan kecaman keras di berbagai belahan dunia, begitu pun Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengutuk keras aksi itu.

Aksi pembakaran kitab suci Umat Islam tersebut mendapatkan perlindungan dari otoritas kepolisian Swedia, di dekat gedung Kedutaan Besar Turki.

Baca Juga: Prostitusi Online Via Telegram, Polisi Tangkap Pemilik Akun Big Pertamax

Atas tindakan tersebut, Abdul Kharis mendesak Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi untuk melayangkan nota protes ke Pemerintah Swedia.

Selain itu, Kharis juga mendesak Menlu RI untuk segera memanggil Duta Besar (Dubes) Swedia di Jakarta atas tindakan tersebut.

“Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengutuk keras tindakan provokatif ini, yang jelas (tindakan pembakaran Alquran ini) merupakan kejahatan kebencian terhadap kemanusian, terhadap keyakinan Umat Islam di seluruh dunia,” tegas Kharis dalam keterangan pers tertulisnya hari Minggu, 22 Januari 2023.

Baca Juga: Densus 88 Temukan Bom Rakitan dari Teroris di Daerah Istimewa Yogyakarta

Segala tindakan kebencian terhadap keyakinan, rasialisme, dan Islamofobia yang muncul di barat dengan sikap Swedia yang membiarkan bahkan polisinya menjaga aksi terkutuk itu jelas tidak dapat diterima.

Seharusnya, tindakan tersebut tidak diizinkan, dikarenakan hal itu jelas penghinaan terhadap nilai-nilai sakral yang tidak dapat dibela dengan dasar hak-hak demokrasi.

“Saya meminta Menteri Luar Negeri mengirimkan nota protes ke Pemerintah Swedia dan segera memanggil Dubes Swedia di Jakarta untuk menegaskan bahwa Indonesia dan khususnya Umat Islam Indonesia amat sangat kecewa atas kejadian terkutuk itu.” jelas Anggota DPR asal Solo ini.

Baca Juga: Tersangka Sudah Siapkan Nisan untuk Anaknya dalam Pembunuhan Berantai Cianjur - Bekasi

Abdul Kharis juga meminta agar Umat Islam di Indonesia tidak terprovokasi dan tetap mengedepankan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Selain itu, ia juga mendorong pemerintah RI untuk bersikap tegas dan tidak menolerir segala upaya provokasi dan kebencian terhadap Islam di dalam sikap politik luar negeri Indonesia.

“Di samping amanah konstitusi memperjuangkan perdamaian dunia, perlu langkah bersama menggalang solidaritas dan sebagai rakyat Indonesia kita harus membantu dan terus mengkampanyekan Islam yang rahmatan lil’alamin dan melawan segala sikap Islamofobia serta aksinya di lapangan,” tuturnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x