Network
KARAWANGPOST - Anggota parlemen di partai Joe Biden sendiri semakin mengkritik atas kesalahan penanganan rahasia negara setelah FBI menyita dokumen rahasia tambahan selama penggeledahan rumahnya di Wilmington, Delaware.
Berbicara di acara bincang-bincang televisi Minggu pagi Amerika, Senator Demokrat veteran Joe Manchin (Virginia Barat) dan Dick Durbin (Illinois) tidak segan-segan memarahi pemimpin partai mereka karena gagal mengamankan dokumen yang ditemukan di rumahnya dan wadah pemikir Washington.
Materi rahasia putaran keempat dan terakhir muncul ketika penyelidik FBI menggeledah rumah presiden pada hari Jumat, 20 Januari 2023.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Perlu Menjadi Pekerjaan Rumah Bersama
Pencarian FBI dilakukan sehari setelah Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak menyesal atas penanganannya terhadap situasi tersebut.
“Saya pikir dia seharusnya memiliki banyak penyesalan,” kata Manchin dalam wawancara dengan NBC News.
Senator menambahkan bahwa dia akan meminta pertanggungjawaban staf jika mereka salah menangani dokumen rahasia di kantornya, tetapi pada dasarnya, tanggung jawab berhenti pada saya.
Baca Juga: Pesawat Asal Tiongkok Perdana Tiba di Bali, Pemerintah Targetkan 255.300 Wisatawan
Manchin juga mengatakan kepada CNN bahwa "tidak dapat dipercaya" dan "sama sekali tidak bertanggung jawab" bagi Biden untuk mengungkap rahasia negara terhadap kemungkinan pencurian. Meskipun dia tidak percaya Biden bermaksud agar dokumen itu jatuh ke tangan yang salah, dia menambahkan, “Mungkinkah itu terjadi? Aku tidak tahu."
Durbin mencatat bahwa ketika anggota Kongres diperlihatkan materi rahasia, informasi tersebut diperlihatkan kepada mereka di balik pintu tertutup, kemudian dimasukkan kembali ke dalam tas kerja yang terkunci dan dibawa pergi.
"Begitulah hati-hati kami meninjau dokumen-dokumen ini. Memikirkan bahwa salah satu dari mereka berakhir di dalam kotak, disimpan di satu tempat atau yang lain, tidak dapat diterima," katanya kepada CNN.
Baca Juga: Para Insinyur Diharapkan Mendukung Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan
Demokrat Illinois juga menyesalkan bahwa Biden akan kehilangan sebagian pengaruhnya sebagai seorang pemimpin.
"Mari kita jujur tentang itu. Ketika informasi itu ditemukan, hal itu mengurangi status siapa pun yang memilikinya karena hal itu tidak seharusnya terjadi. Apakah itu kesalahan staf atau pengacara tidak ada bedanya. Pejabat terpilih memikul tanggung jawab tertinggi.” jelasnya.
Kedua senator itu membandingkan reaksi Biden dan pendahulunya, Donald Trump, ketika dihadapkan pada kepemilikan dokumen rahasia.
Baca Juga: Jelang Imlek Ratusan Lampion Hiasi Klenteng Bio Kwan Tee Koen Karawang Kota
Trump diduga menentang panggilan pengadilan, yang mengarah ke penggerebekan FBI di rumahnya. Pengacara Biden dilaporkan telah bekerja sama dengan penyelidik.
Manchin mengatakan kedua pemimpin itu jelas tidak bertanggung jawab, bahkan jika mereka tidak bermaksud merusak keamanan nasional.
Namun, dia enggan memihak hingga penyidikan kejaksaan atas kedua kasus tersebut selesai.***
