dr. Tirta Ungkap Bahaya Organ Tubuh Mahasiswa yang Dibanting Polisi

15 Oktober 2021, 19:39 WIB
dr. Tirta Ungkap Bahaya Organ Tubuh Mahasiswa yang Dibanting Polisi /Karawangpost/Instagram @dr.tirta, @bangsamahasiswa

KARAWANGPOST - Viralnya video yang beredar seorang polisi yang membanting mahasiswa seperti smackdown, yang terjadi di depan Kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa, Rabu 13 Oktober 2021 lalu

Dokter Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta memberikan tanggapan terkait yang Viralnya seorang polisi yang membanting mahasiswa bergaya smackdown, mengingat dampak bahayanya kejadian tersebut.

Dokter Tirta menanggapi hal tersebut di Instagram pribadinya @dr.tirta, ia mengatakan benturan tulang belakang sangat berbahaya.

Baca Juga: Catat! Jadwal dan Daftar 50 Puskesmas Vaksinasi Pfizer di Karawang

"yo kawan-kawan semua belakang ini beredar sebuah video dari oknum petugas melakukan permintaan maaf yang Membanting seorang pendemo dengan cara smackdown gitu." ujar Tirta dalam video tersebut.

Dokter Tirta menjelaskan, terjadinya benturan kepala belakang sangat berbahaya, sebab tulang belakang itu, melindungi sistem syaraf pusat.

"Jadi benturan kepala belakang sampe tulang belakang, ini sangat berbahaya terlepas siapapun yang melakukan, kaya bercandaan di tempat duduk nendang kepala belakang," ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Jabar Juara Lahir Batin, Unggul Raih Ratusan Medali di PON XX 2021 Papua

Dokter Tirta mengungkapkan, bahwa tulang belakang itu melindungi banyak sistem syaraf pusat dan kalau retak dapat menyebakan nyeri yang sangat hebat, kelumpuhan ataupun gangguan-gangguan gerak lainnya.

"Kalau patah bisa menyebabkan kematian, apalagi di bagian leher dan tulang kepala bagian belakang, ini ada pusat kesadaran, pusat pernafasan, so buat korbannya ini, itu tidak bisa langsung pulang. Kejang itu akibat ada reaksi dari benturan, bahaya," ujarnya.

Dalam postingan Instagram resminya @dr.tirta, Ia menulis, Benturan pada tulang belakang dan kepala itu sangat berbahaya.

Baca Juga: Lesti dan Billar Blak-blakan tentang Isu Pembohongan Publik  

Saya pernah menghadapi pasien dengan trauma semacam ini, kategorinya sudah masuk kegawat daruratan yg memerlukan pengawasan ketat.

Sudah pernah dijelaskan oleh dokter @asaibrahim_ , termasuk kegawat daruratan jika ada benturan ada kepala dan tulang belakang.

Jangan ditiru ya perbuatan demikian ! Dan buat korban, semoga baik baik saja. Amin, Tutupnya.

Baca Juga: Lindungi Para Artis, YG Entertainment Ambil Tindakan Hukum 

Sebelumnya kronologis kejadian, seorang mahasiswa pingsan setelah di banting smack down oleh aparat kepolisian yang melakukan pengamanan aksi tersebut.

Dalam rekaman video yang di unggah Akun Instagram @bangsamahasiswa, seorang mahasiswa tertangkap oleh polisi.

Mahasiswa itu ditarik saat berada di kerumunan aksi. Badannya kemudian dikunci, lalu diangkat ke atas untuk kemudian dibanting ke bawah.

Mahasiswa yang dibanting itu tergeletak. Beberapa polisi kemudian menghampiri mahasiswa itu. Mereka membantu mahasiswa itu bangkit, namun korban sudah tak berdaya.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler