Trending Twitter! Dosen UI Ade Armando Bandingkan Data COVID-19 Indonesia dan Inggris

- 19 Juli 2021, 20:14 WIB
Ade Armando Bandingkan Data COVD-19 Indonesia
Ade Armando Bandingkan Data COVD-19 Indonesia /Karawangpost/Tangkap Layar/ @adearmandoreal/Instagram



KARAWANGPOST - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando kembali trending di Twitter semenjak ia menyampaikan statementnya  mengenai korban COVID-19 di Indonesia.  

Dalam cuitan Twitter pribadinya Ade Armando mengungkapkan dua data statistik korban COVID-19 Inggris dan data korban COVID-19 Indonesia.

"Penduduk Inggris 68 juta, meninggal karena COVID-19 128 ribu. Pendudukan RI 270 juta, meninggal karena COVID-19 73 ribu," tulis Ade Armando.

Baca Juga: Kalina Ngamuk Azka Corbuzier disebut Tak Terima Adik Settingan

Cuitannya tersebut mendapatkan respons beragam dari warganet. Serta, beberapa warganet banyak yang geram dan kemudian mencaci maki Ade Armando gara-gara cuitannya.

"Yth. Bapak dosen ade armando. Maksudnya bapak dengan postingan ini bagaimana? Apakah bermaksudnya membandingan atau bentuk kebanggaan? Sudahlah tidak capek membuat bualan-bualan? Banyak keluarga dan nakes yang sudah kehilangan keluarganya pak," tulis akun @fakhrulazmi8

Cuitan mengenai Ade Armando kini trending di Twitter yaitu digunakan hingga 3,1 ribu kali oleh warganet Banyak dari warganet yang kesal dengan statement Ade Armando tersebut.

Baca Juga: Tips Sukses Jadi Software Engineering untuk Pemula
 
"Hebat banget dosen UI. Tenaga kesehatan, keluarga kita, kerabat kita, guru-guru kita, dll yang meninggal karena covid. dan hanya dipandang sebagai angka statistik doang. Yuk kita masuk UI aja biar diajar sama Ade Armando Maradona," tulis akun @Txtdariiugm

Warganet mengangap bahwa opini Ade Armando telah menyinggung banyak orang terutama para nakes yang telah berjuang mati-mati dalam mengatasi virus Corona di Indonesia.

"Merasa aman beropini apapun walau menyakiti hati banyak orang, nyawa cuma dianggap angka. Merasa untouchable karena pro-penguasa. Hati-hati kemarahan orang meledak saat kau ngak ada naungan. Kekuasaan yang kau beli itu tiga tahun lagi habis. Next belum tentu nasibmu seberuntung sekarang," tulis akun @mazzini_gsp.

Baca Juga: Langgar Aturan Karantina, Katie Hopkins Dideportasi 

Warganet juga menganggap bahwa kasus melonjaknya Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh statement Ade Armando ketika Virus Corona baru masuk ke Indonesia.

"Duo kon**l @Dennysiregar7 dan @adearmando1 inilah yang di awal virus corona mengabaikan pendapat epidemolog dan ahli kesehatan. Dengan gayanya yang sok meyakinkan mengabaikan pendapat para ahli. Loe berdua berhutang ke nyawa puluhan ribu orang yang meninggal karena corona!!!" tulis akun @ @panca66

Bahkan, ada Warganet yang sampai mendoakan Ade Armando lantaran ia sering mengeluarkan statement yang dirasa tidak pantas.

"Doakan yang baik buat Ade Armando agar cepat taubat," tuli akun @dutadaru

Namun ada juga warganet yang setuju dengan steamnet Ade Armando maupun Deny Siregar karena dianggap statementnya tersebut relevan.

"Sorry gue lebih respect dengan narasi bang Deny Siregar dan bang Ade Armando, kita sudah setahun lebih hidup bersama covid, belajar dari Malaysia yang berbulan-bulan lockdown tapi tetap ngak ada perubahan, yang penting sekarang menerapkan protokol ketat pake masker dll. Serta vaksinasi menyeluruh," tulis akun @blantik_pedhet1.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x